Jakarta: Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur langsung bergerak cepat mengangkut sampah sisa banjir. Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, menjadi salah satu kelurahan terdampak banjir.
Kepala Sudin LH Jakarta Timur, Herwansyah, mengatakan sampah yang berada di luar rumah warga langsung diangkut dan ditumpuk sementara. Pusat penumpukan di bawah proyek Tol Becakayu.
"Agar tidak salah paham, kami jelaskan bahwa ini adalah percepatan. Agar truk kami tidak repot bolak-balik ke TPST Bantar Gebang. Berbanding tahun lalu, jumlah sampah juga lebih sedikit. Biasanya sudah menggunung, tapi hari ini sedikit," ujar Herwansyah, Minggu, 21 Februari 2021.
Masyarakat juga diminta proaktif mengeluarkan sampah dari dalam rumah agar bisa segera diangkut petugas. Herwansyah menuturkan pihaknya menerjunkan 70 personel khusus pembersihan sampah di Cipinang Melayu.
Pihaknya juga menerjunkan satu armada truk untuk mengangkut sampah ke TPST Bantar Gebang dan empat mobil kecil untuk mengangkut sampah dari permukiman. "Jumlah sampah masih proses hitung. Tapi terasa berkurang jika di banding tahun lalu," tutur dia.
Jakarta: Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH)
Jakarta Timur langsung bergerak cepat mengangkut sampah sisa
banjir. Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, menjadi salah satu kelurahan terdampak banjir.
Kepala Sudin LH Jakarta Timur, Herwansyah, mengatakan sampah yang berada di luar rumah warga langsung diangkut dan ditumpuk sementara. Pusat penumpukan di bawah proyek Tol Becakayu.
"Agar tidak salah paham, kami jelaskan bahwa ini adalah percepatan. Agar truk kami tidak repot bolak-balik ke TPST Bantar Gebang. Berbanding tahun lalu, jumlah sampah juga lebih sedikit. Biasanya sudah menggunung, tapi hari ini sedikit," ujar Herwansyah, Minggu, 21 Februari 2021.
Masyarakat juga diminta proaktif mengeluarkan sampah dari dalam rumah agar bisa segera diangkut petugas. Herwansyah menuturkan pihaknya menerjunkan 70 personel khusus pembersihan sampah di Cipinang Melayu.
Pihaknya juga menerjunkan satu armada truk untuk mengangkut sampah ke TPST Bantar Gebang dan empat mobil kecil untuk mengangkut sampah dari permukiman. "Jumlah sampah masih proses hitung. Tapi terasa berkurang jika di banding tahun lalu," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)