medcom.id, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya belum menerima adanya laporan sopir angkutan umum yang mogok beroperasi. Angkutan umum masih berjalan secara normal dan memberikan layanan kepada pengguna.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, kendati masih normal pihaknya tetap menyiapkan antisipasi. Itu dilakukan agar tidak ada warga telantar apabila angkutan umum mogok.
"Antisipasi kalau ada mogok akan kita kerahkan angkutan kita, dari TNI, Koramil, Polsek, dan Polres untuk melayani masyarakat kalau mereka jadi mogok," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Rencana mogok angkutan umum disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena kemarin. Menurut dia, aksi ini bentuk protes atas kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak.
Eka mengatakan pemogokan akan digelar serempak oleh anggota Organda di seluruh Indonesia. "Kami akan berhenti beroperasi dari Sabang sampai Merauke," kata Eka Sari Lorena, Selasa (18/11/2014) kemarin.
medcom.id, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya belum menerima adanya laporan sopir angkutan umum yang mogok beroperasi. Angkutan umum masih berjalan secara normal dan memberikan layanan kepada pengguna.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, kendati masih normal pihaknya tetap menyiapkan antisipasi. Itu dilakukan agar tidak ada warga telantar apabila angkutan umum mogok.
"Antisipasi kalau ada mogok akan kita kerahkan angkutan kita, dari TNI, Koramil, Polsek, dan Polres untuk melayani masyarakat kalau mereka jadi mogok," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Rencana mogok angkutan umum disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena kemarin. Menurut dia, aksi ini bentuk protes atas kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak.
Eka mengatakan pemogokan akan digelar serempak oleh anggota Organda di seluruh Indonesia. "Kami akan berhenti beroperasi dari Sabang sampai Merauke," kata Eka Sari Lorena, Selasa (18/11/2014) kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)