medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu DKI Jakarta membangun Museum Ikan Paus yang terdampar di Pulau Tidung Kecil. Museum ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan yang masuk ke wilayah tersebut.
Pembangunan ini terinspirasi dari seekor ikan paus yang terdampar di pulau itu pada dua tahun lalu.
"Pada 2012 ada ikan paus jenis sperma terdampar di perairan Pulau Tidung Kecil kemudian dibuatkan hanggar untuk tempat tulang ikan paus itu," kata Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Solihin, di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut dia, bangkai ikan paus yang terdampar tersebut memiliki panjang 6X12 meter.
Pemerintah setempat juga membangun tanggul sepanjang 40 meter yang diisi budi daya ikan hias jenis haceri dan kerapu. "Wisatawan yang tiba bisa melihat dan memberikan pakan ikan hias di tanggul itu," ujar Solihin.
Gapura "Selamat Datang di Pulau Tidung Kecil", jalan inspeksi dan jogging track pun akan dibangun di sini. Bahkan pemerintah membudidayakan perkebunan buah naga dan sukun duri yang menjadi ciri khas Kepulauan Seribu.
Lima proyek pembangunan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp4,9 miliar.
Solihin menuturkan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bertekad menjalankan program agrowisata di sekitar kepulauan tersebut.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu DKI Jakarta membangun Museum Ikan Paus yang terdampar di Pulau Tidung Kecil. Museum ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan yang masuk ke wilayah tersebut.
Pembangunan ini terinspirasi dari seekor ikan paus yang terdampar di pulau itu pada dua tahun lalu.
"Pada 2012 ada ikan paus jenis sperma terdampar di perairan Pulau Tidung Kecil kemudian dibuatkan hanggar untuk tempat tulang ikan paus itu," kata Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Solihin, di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut dia, bangkai ikan paus yang terdampar tersebut memiliki panjang 6X12 meter.
Pemerintah setempat juga membangun tanggul sepanjang 40 meter yang diisi budi daya ikan hias jenis haceri dan kerapu. "Wisatawan yang tiba bisa melihat dan memberikan pakan ikan hias di tanggul itu," ujar Solihin.
Gapura "Selamat Datang di Pulau Tidung Kecil", jalan inspeksi dan jogging track pun akan dibangun di sini. Bahkan pemerintah membudidayakan perkebunan buah naga dan sukun duri yang menjadi ciri khas Kepulauan Seribu.
Lima proyek pembangunan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp4,9 miliar.
Solihin menuturkan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bertekad menjalankan program agrowisata di sekitar kepulauan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)