Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tingkat Tinggi Pasar Rumput. Foto: MI/Bary Fathahilah
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tingkat Tinggi Pasar Rumput. Foto: MI/Bary Fathahilah

Disnakertrans Bakal Uji Kelaikan Peralatan Kontraktor Pasar Rumput

Nur Azizah • 22 Maret 2018 10:22
Jakarta: Kecelakaan kerja dalam bidang konstruksi terus terjadi. Teranyar, jatuhnya besi dari proyek pembangunan Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
 
Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Khadik Triyanto mengatakan, kecelakaan dipicu karena lalainya pekerja dalam menerapkan prinsip Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3). Ia menyebut, K3 belum menjadi kebutuhan.
 
Khadik menyampaikan, Pemprov telah memberikan perintah dan mengambil langkah khsusus pada kecelakaan konstruksi di Pasar Rumput. Pertama, dari sisi kelengkapan. 

"Dari sisi kelengkapan safety segera dilengkapi terkait safety net, safety screen, semua yang diatur dalam peraturan agar segera dilakukan itu pembenahan luar fisiknya," kata Khadik di Jakarta Pusat, Kamis, 22 Maret 2018.
 
Selain itu, Disnaker DKI juga akan melakukan pengujian kembali terhadap kelaikan semua peralatan konstruksi. Semisal, crane dan alat lainnya.
 
"Kami perintahkan mereka untuk menguji kembali, mereka sudah mengiyakan dengan perusahana jasa riset uji. Nanti hasilnya akan dievaluasi sisi," ungkap dia. 
 
(Baca juga: Prinsip K3 Belum Dimiliki Pekerja Konstruksi)
 
Ketiga, seluruh operator akan menjalani pembinaan keselamatan kerja. Pembinaan akan dilakukan selama tiga hari. 
 
"Nanti akan dilakukan secara bertahap mana yang punya risiko tinggi. Karena kalau operator tidak memiliki pengetahuan itu bisa celaka," terang Khadik.
 
Tak hanya operator dan pekerja, seluruh mandor pun akan dikumpulkan untuk diberikan bekal K3. Disnaker DKI berencana mengumpulkan semua pekerja konstruksi dan melakukan apel.
 
"Saya akan sampaikan norma-norma tentang K3. Harapannya hal itu dipegang agar tidak ada kecelakaan yang bisa menciderai orang lain," pungkas dia. 
 
Minggu, 18 Maret kecelakaan kerja proyek konstruksi terjadi. Kecelakaan memakan satu korban jiwa.
 
Tarminah, 54, tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Korban tewas tertimpa besi yang jatuh dari lantai 10.
 
Saat itu korban sedang membeli sayur mayur. Tiba-tiba besi sepanjang empat meter jatuh mengenai kepala warga Pegangsaan, Jakarta Pusat, itu.
 
(Baca juga: Polisi akan Periksa Kontraktor Rusun Pasar Rumput)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan