medcom.id, Jakarta: Aktivitas di lantai dua gedung pusat penjualan bunga Pasar Rawa Belong, terlihat sejak tiga hari lalu. Rupanya para pedagang kebanjiran order karangan bunga ucapan selamat buat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dalam memimpin Jakarta.
Dalam satu hari setidaknya tiap kios itu bisa melayani 50 pesanan karangan bunga. "Sampai hari ini rata-rata masih terima 50 orderan," kata Iyus, 35, salah satu pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 26 April 2017.
'Demam' kirim karangan bunga untuk Ahok-Djarot ke Balai Kota nyatanya berdampak pada pendapatan pedagang bunga di Pasar Rawa Belong. "Sebenarnya dua bulan ini pesanan bunga lagi sepi, tapi alhamdulillah pesanan karangan bunga untuk Pak Ahok-Djarot berdampak buat kami," ujarnya.
Baca: Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Mencapai Seribu
Menur, 27, pedagang karangan bunga Pesona Romance Florist, mengaku baru kali ini melihat ada fenomena ramainya pesanan buat Ahok-Djarot itu di pasar tersebut.
"Seumur-umur baru kali ini semua toko terima pesanan yang sama. Itu lihat, semua orang di sini lagi garap karangan bunga buat Pak Ahok-Djarot," kata Menur yang sudah 15 tahun berjualan di pasar tersebut.
Baca: Djarot: Luapan Semangat Pendukung Besarkan Hati Kami
Bicara soal harga, meski tengah dilanda demam ucapan buat Ahok-Djarot, para pedagang tak mau menaikkan harga dengan memanfaatkan momen tersebut. Harga karangan bunga tetap dipatok normal.
Untuk ukuran 120 sentimeter x 2 meter dibanderol Rp500 ribu. Adapun untuk ukuran 2 meter x 2,5 meter, harga dipatok Rp2 juta. "Kami akui pedagang Rawa Belong seperti 'ketiban durian runtuh'," kata Menur.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot--Antara/Andika Wahyu
Sambil bekerja, tak sedikit pembuat karangan bunga yang tertawa geli saat menyusun bunga-bunga indah tersebut.
Bagaimana tidak, kalimat-kalimat yang diminta para pemesan itu banyak yang lucu, bahkan bisa mengocok perut.
Misalnya, karangan bunga yang tengah dibuat Menur.
Karangan bunga tersebut berisi ucapan 'Terima Kasih Pak Ahok-Djarot. Kau tak Terganti. Kau Selalu Ku Nanti. Nyesek Tau Pak Ditinggal Bapak. Hiks...'.
"Kami yang buat sampai tertawa geli saat membacanya. Ada-ada saja, tapi kreatif," ujarnya.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot membludak di pelataran Balai Kota. Karangan bunga tersebut diperkirakan sudah mencapai ribuan.
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah DKI Mawardi mengatakan, karangan bunga pertama datang pada Senin 24 April 2017.
Untuk hari pertama, kata Mawardi, ada sekitaran 100 karangan bunga yang datang. Karangan bunga yang datang dalam bentuk papan, buket, hingga standing flower.
Mawardi belum tahu harus diapakan papan bunga tersebut. Dia hanya menunggu kebijakan Gubernur.
Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Ahok-Djarot bakal mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2017.
medcom.id, Jakarta: Aktivitas di lantai dua gedung pusat penjualan bunga Pasar Rawa Belong, terlihat sejak tiga hari lalu. Rupanya para pedagang kebanjiran order karangan bunga ucapan selamat buat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dalam memimpin Jakarta.
Dalam satu hari setidaknya tiap kios itu bisa melayani 50 pesanan karangan bunga. "Sampai hari ini rata-rata masih terima 50 orderan," kata Iyus, 35, salah satu pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 26 April 2017.
'Demam' kirim karangan bunga untuk Ahok-Djarot ke Balai Kota nyatanya berdampak pada pendapatan pedagang bunga di Pasar Rawa Belong. "Sebenarnya dua bulan ini pesanan bunga lagi sepi, tapi alhamdulillah pesanan karangan bunga untuk Pak Ahok-Djarot berdampak buat kami," ujarnya.
Baca: Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Mencapai Seribu
Menur, 27, pedagang karangan bunga Pesona Romance Florist, mengaku baru kali ini melihat ada fenomena ramainya pesanan buat Ahok-Djarot itu di pasar tersebut.
"Seumur-umur baru kali ini semua toko terima pesanan yang sama. Itu lihat, semua orang di sini lagi garap karangan bunga buat Pak Ahok-Djarot," kata Menur yang sudah 15 tahun berjualan di pasar tersebut.
Baca: Djarot: Luapan Semangat Pendukung Besarkan Hati Kami
Bicara soal harga, meski tengah dilanda demam ucapan buat Ahok-Djarot, para pedagang tak mau menaikkan harga dengan memanfaatkan momen tersebut. Harga karangan bunga tetap dipatok normal.
Untuk ukuran 120 sentimeter x 2 meter dibanderol Rp500 ribu. Adapun untuk ukuran 2 meter x 2,5 meter, harga dipatok Rp2 juta. "Kami akui pedagang Rawa Belong seperti 'ketiban durian runtuh'," kata Menur.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot--Antara/Andika Wahyu
Sambil bekerja, tak sedikit pembuat karangan bunga yang tertawa geli saat menyusun bunga-bunga indah tersebut.
Bagaimana tidak, kalimat-kalimat yang diminta para pemesan itu banyak yang lucu, bahkan bisa mengocok perut.
Misalnya, karangan bunga yang tengah dibuat Menur.
Karangan bunga tersebut berisi ucapan 'Terima Kasih Pak Ahok-Djarot. Kau tak Terganti. Kau Selalu Ku Nanti. Nyesek Tau Pak Ditinggal Bapak. Hiks...'.
"Kami yang buat sampai tertawa geli saat membacanya. Ada-ada saja, tapi kreatif," ujarnya.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot membludak di pelataran Balai Kota. Karangan bunga tersebut diperkirakan sudah mencapai ribuan.
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah DKI Mawardi mengatakan, karangan bunga pertama datang pada Senin 24 April 2017.
Untuk hari pertama, kata Mawardi, ada sekitaran 100 karangan bunga yang datang. Karangan bunga yang datang dalam bentuk papan, buket, hingga standing flower.
Mawardi belum tahu harus diapakan papan bunga tersebut. Dia hanya menunggu kebijakan Gubernur.
Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Ahok-Djarot bakal mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)