medcom.id, Jakarta: Waktu tempuh dari Ciledug, Kota Tangerang, ke Tendean, Jakarta Selatan, kini hanya 25 menit. Syaratnya, naik TransJakarta koridor 13.
Amirudin, sopir TransJakarta menjajal koridor 13, pagi ini. Dia memacu kendaraan tidak lebih dari 40 kilometer per jam. 12 halte dengan panjang rute 9,3 kilometer berhasil dilewati dengan waktu tempuh 25 menit.
"Cuma sekitar 20 menitan saja," kata Amir kepada Metrotvnews.com, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Mei 2017.
Dalam sehari ia bisa bolak-balik Tendean-Ciledug sekitar tujuh kali. Waktu tempuh Tendean-Ciledug memang relatif cepat, namun kerap terjebak saat keluar dari halte terakhir, Halte Adam Malik.
"Itu wilayah macet, kami juga harus putar balik di Puri Beta karena kami belum punya tempat putar yang permanen," ungkapnya.
Koridor 13 memiliki jalur layang dengan ketinggian ekstrim. Seperi dihalte CSW, di persimpangan jalan Trunojoyo, Sisingamangaraja, dan Kebayoran Lama.
Amir mengaku harus hati-hati saat melaju. Menurutnya, berjalan dengan kecepatan 35 kilometer sudah aman.
"SOP tidak boleh lebih dari 50 kilometer per jam. Kalau saya mengendarai tidak lebih dari 35-40 kilometer. Hati-hati sekali karena jalurnya di atas dan masih penyesuaian," ungkapnya.
Terkait dengan kondisi armada TransJakarta, ia memastikan armadanya sangat prima. Ia menuturkan kendaraannya tidak goyang meski diterpa angin kencang saat melintasi koridor 13.
"Ini kan dari Mercedes-Benz ya. Yang terbaik. Enggak merasa goyang karena memang semuanya sudah bagus," kata Amir.
Dalam sehari ada sekitar 20 armada yang melakukan uji coba. Direncanakan, masyarakat bisa mulai menjajal moda transportasi ini pada pertengahan Juni mendatang.
"Ini baru uji coba untuk sopir saja," imbuhnya.
medcom.id, Jakarta: Waktu tempuh dari Ciledug, Kota Tangerang, ke Tendean, Jakarta Selatan, kini hanya 25 menit. Syaratnya, naik TransJakarta koridor 13.
Amirudin, sopir TransJakarta menjajal koridor 13, pagi ini. Dia memacu kendaraan tidak lebih dari 40 kilometer per jam. 12 halte dengan panjang rute 9,3 kilometer berhasil dilewati dengan waktu tempuh 25 menit.
"Cuma sekitar 20 menitan saja," kata Amir kepada
Metrotvnews.com, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Mei 2017.
Dalam sehari ia bisa bolak-balik Tendean-Ciledug sekitar tujuh kali. Waktu tempuh Tendean-Ciledug memang relatif cepat, namun kerap terjebak saat keluar dari halte terakhir, Halte Adam Malik.
"Itu wilayah macet, kami juga harus putar balik di Puri Beta karena kami belum punya tempat putar yang permanen," ungkapnya.
Koridor 13 memiliki jalur layang dengan ketinggian ekstrim. Seperi dihalte CSW, di persimpangan jalan Trunojoyo, Sisingamangaraja, dan Kebayoran Lama.
Amir mengaku harus hati-hati saat melaju. Menurutnya, berjalan dengan kecepatan 35 kilometer sudah aman.
"SOP tidak boleh lebih dari 50 kilometer per jam. Kalau saya mengendarai tidak lebih dari 35-40 kilometer. Hati-hati sekali karena jalurnya di atas dan masih penyesuaian," ungkapnya.
Terkait dengan kondisi armada TransJakarta, ia memastikan armadanya sangat prima. Ia menuturkan kendaraannya tidak goyang meski diterpa angin kencang saat melintasi koridor 13.
"Ini kan dari Mercedes-Benz ya. Yang terbaik. Enggak merasa goyang karena memang semuanya sudah bagus," kata Amir.
Dalam sehari ada sekitar 20 armada yang melakukan uji coba. Direncanakan, masyarakat bisa mulai menjajal moda transportasi ini pada pertengahan Juni mendatang.
"Ini baru uji coba untuk sopir saja," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)