Jakarta: Jajaran Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap 10 pelaku tawuran yang viral di media sosial. Aksi tawuran itu terjadi di Sunter, Jakarta Utara., pada 20 Agustus 2023.
"Pertama kita amankan sembilan orang. Kemudian untuk antisipasi meluasnya aksi, kita kembangkan, sore ini kita amankan satu pelaku lainnya," ungkap Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 21 Agustus 2023.
Dia menerangkan pihaknya masih mendalami motif tawuran itu. Tapi, berdasarkan keterangan sementara, aksi itu dilakukan dengan saling janji sebelumnya.
"Sejauh ini mereka tawuran sudah janjian," sebut dia.
Dia mengaku ada nama kelompok dalam tawuran itu. Namun, Kapolsek enggan membuka nama kelompok untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
"Nama kelompoknya ada, tapi masih pengembangan ya untuk kita identifikasi (pelaku lainnya) agar tidak berusaha kabur," jelas dia.
Dari penangkapan itu, dia menyebut pihaknya menyita tiga barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit. Pihaknya pun masih mendalami dugaan penggunaan senjata serupa pistol yang viral di media sosial.
"Untuk korban belum ada laporan, masih pendalaman. (Pelaku tawuran) sebagain pelajar dan ada juga yang sudah putus sekolah," ungkap dia.
Jakarta: Jajaran Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap 10 pelaku tawuran yang viral di media sosial. Aksi
tawuran itu terjadi di Sunter,
Jakarta Utara., pada 20 Agustus 2023.
"Pertama kita amankan sembilan orang. Kemudian untuk antisipasi meluasnya aksi, kita kembangkan, sore ini kita amankan satu pelaku lainnya," ungkap Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 21 Agustus 2023.
Dia menerangkan pihaknya masih mendalami motif tawuran itu. Tapi, berdasarkan keterangan sementara, aksi itu dilakukan dengan saling janji sebelumnya.
"Sejauh ini mereka tawuran sudah janjian," sebut dia.
Dia mengaku ada nama kelompok dalam tawuran itu. Namun, Kapolsek enggan membuka nama kelompok untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
"Nama kelompoknya ada, tapi masih pengembangan ya untuk kita identifikasi (pelaku lainnya) agar tidak berusaha kabur," jelas dia.
Dari penangkapan itu, dia menyebut pihaknya menyita tiga barang bukti berupa
senjata tajam jenis celurit. Pihaknya pun masih mendalami dugaan penggunaan senjata serupa pistol yang viral di media sosial.
"Untuk korban belum ada laporan, masih pendalaman. (Pelaku tawuran) sebagain pelajar dan ada juga yang sudah putus sekolah," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)