Jakarta: Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang masa angkutan arus mudik dan arus balik Idulfitri 2023. Sejumlah fasilitas seperti pos pelayanan terpadu, penginapan, tes urine untuk pengemudi, rampcheck, porter, hingga keamanan tersedia.
Koordinator Satuan Pelaksana (KoorSatpel) Prasarana Terminal Pulo Gebang, Wahyu Hidayat, menjelaskan persiapan arus mudik yang dilakukan Terminal Pulo Gebang akan sama dengan arus balik. Ini bertujuan membuat masyarakat aman dan nyaman.
Pos pelayanan terpadu disiagakan dari H-7 lebaran hingga H+7 lebaran atau sekitar 16 hari. Personel yang berjaga, yakni TNI-Polri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kita sama, sebagai angkutan di arus mudik ini kita sudah siapkan beberapa fasilitas-fasilitas. Contohnya kita sudah menyediakan ada pos pelayanan kesehatan, juga ada penginapan penumpang yang mungkin tiba di sini dini hari atau terlalu malam untuk melanjutkan perjalanan ke tujuannya," kata Wahyu, kepada Media Indonesia, Jumat, 21 April 2023.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan TransJakarta untuk angkutan malam hari. "Lalu untuk personel porter itu kisaran sekitar 30 sampai 50 orang setiap hari selama 24 jam dan mereka sendiri yang atur secara bergantian shift-shift-annya," ujar Wahyu.
Terminal Pulo Gebang, lanjut dia, juga memfasilitasi tes urine untuk pengemudi yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Meski tidak menemukan adanya pengemudi bus yang positif narkotika, namun ada beberapa yang tidak layak mengemudi lantaran alasan kesehatan, seperti darah tinggi dan kurang tidur.
"Tes urine ini mengadakan uji untuk sampling terhadap para pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), alat bahannya tinggal kita mengajukan diri untuk tes urine. Tidak semuanya lolos ya walaupun bukan karena dibawah pengaruh narkoba atau alkohol tapi justru karena faktor macet terus begadang jadi kurang tidur terus darah tinggi. Begitu," ujar Wahyu.
Pihak terminal juga menyiapkan rampcheck, yakni pemeriksaan pada kendaraan seperti penerangan, sistem pengereman, ban, pengukur kecepatan, penghapus kaca, alat tanggap darurat serta sistem penunjang lainnya. Rampcheck di Terminal Pulo Gebang mengutamakan bus-bus yang awalnya berangkat dari sana. Sedangkan untuk bus yang transit tidak diprioritaskan.
"Jadi kita juga lakukan terhadap bus-bus yang nantinya akan berangkat dari terminal Pulo Gebang saja, karena keterbatasan juga kita hanya melakukan uji yang kita utamakan adalah dia memang berangkat langsung dari sini. Artinya dia titik awal berangkatnya itu dari terminal Pulogebang bukan yang transit-transit. Kami meyakini bahwa mereka (bus-bus transit) pasti sudah di cek di terminal sebelumnya," tutur Wahyu.
Pihak Terminal Pulo Gebang mengimbau para pemudik tetap mengutamakan keselamatan masing-masing. Jika berangkat dari terminal, pastikan tiket angkutan umum dibeli dari loket-loket resmi, jangan terbuai dengan penawaran pihak-pihak yang tak jelas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang masa angkutan arus mudik dan arus balik
Idulfitri 2023. Sejumlah fasilitas seperti pos pelayanan terpadu, penginapan, tes urine untuk pengemudi,
rampcheck, porter, hingga keamanan tersedia.
Koordinator Satuan Pelaksana (KoorSatpel) Prasarana Terminal Pulo Gebang, Wahyu Hidayat, menjelaskan persiapan arus
mudik yang dilakukan Terminal Pulo Gebang akan sama dengan arus balik. Ini bertujuan membuat masyarakat aman dan nyaman.
Pos pelayanan terpadu disiagakan dari H-7 lebaran hingga H+7 lebaran atau sekitar 16 hari. Personel yang berjaga, yakni TNI-Polri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kita sama, sebagai angkutan di arus mudik ini kita sudah siapkan beberapa fasilitas-fasilitas. Contohnya kita sudah menyediakan ada pos pelayanan kesehatan, juga ada penginapan penumpang yang mungkin tiba di sini dini hari atau terlalu malam untuk melanjutkan perjalanan ke tujuannya," kata Wahyu, kepada
Media Indonesia, Jumat, 21 April 2023.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan TransJakarta untuk angkutan malam hari. "Lalu untuk personel porter itu kisaran sekitar 30 sampai 50 orang setiap hari selama 24 jam dan mereka sendiri yang atur secara bergantian shift-shift-annya," ujar Wahyu.
Terminal Pulo Gebang, lanjut dia, juga memfasilitasi tes urine untuk pengemudi yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Meski tidak menemukan adanya pengemudi bus yang positif narkotika, namun ada beberapa yang tidak layak mengemudi lantaran alasan kesehatan, seperti darah tinggi dan kurang tidur.
"Tes urine ini mengadakan uji untuk sampling terhadap para pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), alat bahannya tinggal kita mengajukan diri untuk tes urine. Tidak semuanya lolos ya walaupun bukan karena dibawah pengaruh narkoba atau alkohol tapi justru karena faktor macet terus begadang jadi kurang tidur terus darah tinggi. Begitu," ujar Wahyu.
Pihak terminal juga menyiapkan
rampcheck, yakni pemeriksaan pada kendaraan seperti penerangan, sistem pengereman, ban, pengukur kecepatan, penghapus kaca, alat tanggap darurat serta sistem penunjang lainnya.
Rampcheck di Terminal Pulo Gebang mengutamakan bus-bus yang awalnya berangkat dari sana. Sedangkan untuk bus yang transit tidak diprioritaskan.
"Jadi kita juga lakukan terhadap bus-bus yang nantinya akan berangkat dari terminal Pulo Gebang saja, karena keterbatasan juga kita hanya melakukan uji yang kita utamakan adalah dia memang berangkat langsung dari sini. Artinya dia titik awal berangkatnya itu dari terminal Pulogebang bukan yang transit-transit. Kami meyakini bahwa mereka (bus-bus transit) pasti sudah di cek di terminal sebelumnya," tutur Wahyu.
Pihak Terminal Pulo Gebang mengimbau para pemudik tetap mengutamakan keselamatan masing-masing. Jika berangkat dari terminal, pastikan tiket angkutan umum dibeli dari loket-loket resmi, jangan terbuai dengan penawaran pihak-pihak yang tak jelas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)