Ilustrasi. Foto: MI/Fahrullah
Ilustrasi. Foto: MI/Fahrullah

Kembali Berdagang, Pedagang Pasar Kramat Jati Naikan Harga Tempe dan Tahu

Zaenal Arifin • 24 Februari 2022 14:10
Jakarta, Pedagang tempe dan tahu di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali menggelar dagangannya. Mereka memutuskan berdagang kembali meskipun harga kedelai naik.
 
"Baru dagang hari ini," kata Nur Sahada, 36, salah seorang penjual tahu dan tempe di Pasar Kramat Jati, Kamis, 24 Februari 2022.
 
Nur Sahada mengaku ada perubahan harga tahu dan tempe. Pasalnya, perajin juga menaikkan harga jualnya ke pedagang sekitar 20 persen.

"Untuk harga naik sedikit, biasanya saya jual Rp5 ribu sekarang Rp6 ribu. Rata-rata tempe, tahu naik Rp1.000 ribu," ucap dia.
 
Baca: Perajin Tahun di Gresik Naikkan Harga Jual hingga Rp11.500/kg
 
Pedagang lainnya, Una, 52, mengatakan meski harga tahu dan tempe ada kenaikan, tapi ukuran tahu tidak mengalami perubahan dari sebelumnya. "Ukuran sama saja, hanya kenaikan. Seperti tahu susu yang sebelumnya Rp8 ribu sekarang naik Rp9 ribu," kata dia.
 
Meski sudah kembali beroperasi, kata Una, perajin tahu dan tempe tidak banyak memproduksi. Alasannya, mereka tidak memiliki modal banyak membeli kedelai.
 
"Saya ngambil tahu, tempe sedikit karena dari sananya (produsen) belum bikin banyak. Harapannya ya biar harga bisa turun, jadi enggak memberatkan warga. Kalau begini semua pusing," lanjut dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan