Jakarta: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut penerapan kebijakan ganjil genap (gage) hari pertama berjalan baik. Sistem ganjil genap diterapkan di delapan titik Ibu Kota hingga 16 Agustus 2021.
“Sampai sejauh ini penerapan gage masih efektif,” kata Sambodo di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sambodo menyebut pihaknya akan meneruskan kebijakan tersebut sesuai rencana. Pihaknya belum berencana menambah titik-titik ganjil genap.
“Sementara delapan titik dulu, belum ada penambahan,” ujar dia.
Sebanyak delapan titik itu, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Jalan Gatot Subroto. Sambodo menyebut pihaknya tidak memeriksa STRP di delapan titik tersebut.
(Baca: Begini Kronologi Kader PSI Protes Ganjil Genap di Jalan Gatot Subroto)
Pemeriksaan STRP hanya di kawasan perkantoran. Dia menyebut sudah ada tim yang memantau mobilitas masyarakat untuk sektor esensial dan kritikal.
“Kalau penyekatan yang kemarin kita menanyakan STRP, menanyakan mau ke mana, dan sebagainya. Dengan aturan ganjil-genap ini maka kami tidak lagi menanyakan itu tapi cukup melihat dari pelat nomor. Walaupun tentu saja ada beberapa unit kendaraan yang dikecualikan untuk aturan ganjil genap,” ujar dia.
Kendaraan yang dikecualikan, seperti sepeda motor, kendaraan dinas, kendaraan darurat (ambulans), pemadam kebakaran, hingga kendaraan yang mengangkut logistik penting.
Jakarta: Direktur Lalu Lintas
Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut penerapan kebijakan
ganjil genap (gage) hari pertama berjalan baik. Sistem ganjil genap diterapkan di delapan titik Ibu Kota hingga 16 Agustus 2021.
“Sampai sejauh ini penerapan gage masih efektif,” kata Sambodo di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sambodo menyebut pihaknya akan meneruskan kebijakan tersebut sesuai rencana. Pihaknya belum berencana menambah titik-titik ganjil genap.
“Sementara delapan titik dulu, belum ada penambahan,” ujar dia.
Sebanyak delapan titik itu, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Jalan Gatot Subroto. Sambodo menyebut pihaknya tidak memeriksa STRP di delapan titik tersebut.
(Baca:
Begini Kronologi Kader PSI Protes Ganjil Genap di Jalan Gatot Subroto)
Pemeriksaan STRP hanya di kawasan perkantoran. Dia menyebut sudah ada tim yang memantau mobilitas masyarakat untuk sektor esensial dan kritikal.
“Kalau penyekatan yang kemarin kita menanyakan STRP, menanyakan mau ke mana, dan sebagainya. Dengan aturan ganjil-genap ini maka kami tidak lagi menanyakan itu tapi cukup melihat dari pelat nomor. Walaupun tentu saja ada beberapa unit kendaraan yang dikecualikan untuk aturan ganjil genap,” ujar dia.
Kendaraan yang dikecualikan, seperti sepeda motor, kendaraan dinas, kendaraan darurat (ambulans), pemadam kebakaran, hingga kendaraan yang mengangkut logistik penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
