Ilustrasi perbaikan trotoar. MI/Adi Maulana Ibrahim
Ilustrasi perbaikan trotoar. MI/Adi Maulana Ibrahim

DKI Coret Anggaran Pembangunan Trotoar

Putri Anisa Yuliani • 17 Juni 2020 03:20
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta resmi meniadakan pembangunan atau revitalisasi trotoar pada 2020. Seluruh anggaran pembangunan trotoar dialihkan untuk penanganan covid-19 (korona).
 
"Ya. Untuk sementara (anggaran) trotoar yang ada hanya untuk mem-backup TOD (transit orianted develompment) 2 stasiun KA seperti Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Pasar Senen yang sudah selesai dikerjakan. Yang lain belum karena semua anggaran fisik dialihkan untuk penanganan covid-19," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi Mediaindonesia.com, Selasa, 16 Juni 2020.
 
Hari menuturkan jumlah anggaran pembangunan trotoar yang dialihkan untuk penanganan covid-19 mencapai Rp1,1 triliun. Pihaknya baru mengeluarkan anggaran untuk proyek penataan kawasan Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Pasar Senen. Pembangunan trotoar di Pasar Senen dan Tanah Abang menunggu peresmian.

"Baru (dipakai) sekitar Rp5 miliar," beber dia.
 
(Baca: Jalan Sabang Direvitalisasi 2021)
 
Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga mencoret anggaran pembelian lahan untuk pembangunan jalan mencapai Rp364 miliar. Anggaran juga dialihkan untuk penanganan covid-19.
 
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tidak ada pembangunan jalur sepeda baru tahun ini. Namun, untuk mengintensifkan dan mendukung penggunaan sepeda sebagai alat transportasi alternatif di masa PSBB transisi pihaknya berjanji melakukan pengawasan ketat terhadap jalur-jalur sepeda yang sudah ada.
 
"Memperkuat penyediaan parkir sepeda baik di fasilitas publik maupun di fasilitas parkir kendaraan di perusahaan-perusahaan," tutur Syafrin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan