Jakarta: Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan 10 tahanan yang kabur dari Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Petugas juga masih memburu enam tersangka lainnya.
“Kita telah amankan sejumlah tahanan yang kabur. Tertangkapnya tahanan tersebut setelah pencaharian selama 3 hari,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis 22 Februari 2024.
Selanjutnya, Susatyo pun mengungkapkan delapan tahanan yang berhasil ditangkap setelah melarikan diri. Mereka ditangkap di berbagai tempat.
Pertama Tinto Ramadhan Almazar diamankan pada hari senin 19 Februari 2024 pukul 17.30 WIB di Karang Tengah Ciledug, Rudyanto diamankan selasa 20 Februari 2024 pukul 16.30 di Benhil Tanah Abang. Komeng diamankan Rabu 21 Februari 2024 pukul 09.00 WIB di Desa Sumur Jombang Pekalongan Jawa Tengah.
Kemudian Marco diamankan Rabu 21 Februari 2024 di Perumahan Puri Beta Ciledug Tangerang, Moh Hafis diamankan Tabu 21 Februari 2024 11.30 WIB di Palmerah Slipi Jakarta Barat. Sandi diamankan pada hari Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.30 di Srengseng Jakarta Barat, Yatno diamankan pada Rabu 21 Februari 2024 jam 23.30 WIB di Tambun, Bekasi, dan Apriza diamankan pada Kamis 22 Februari jam 1.30 WIB di Bintaro, Tangerang.
Hingga saat ini, polisi masih terus mencari enam orang yang masih buron. Mereka diantaranya Renal, warga Kebon Melati Tanah Abang, Harizqullah Arrahman warga Kota Bukittinggi Sumatera Barat, Muhammad Aqdas warga Kemanggisan Palmerah, Hendro Mulyanto warga Kalideres, Ferdinan warga Antapani Kota Bandung, Welen Saputra Thio warga Tajur Halang, Bogor.
“Petugas masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang masih buron,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, ada 16 tahanan kabur dari sel tahanan Polsek Metro Tanah Abang. Mereka kabur diduga memotong teralis besi sel tahanan
Jakarta: Satreskrim
Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan 10
tahanan yang kabur dari Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Petugas juga masih memburu enam tersangka lainnya.
“Kita telah amankan sejumlah tahanan yang kabur. Tertangkapnya tahanan tersebut setelah pencaharian selama 3 hari,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis 22 Februari 2024.
Selanjutnya, Susatyo pun mengungkapkan delapan tahanan yang berhasil ditangkap setelah melarikan diri. Mereka ditangkap di berbagai tempat.
Pertama Tinto Ramadhan Almazar diamankan pada hari senin 19 Februari 2024 pukul 17.30 WIB di Karang Tengah Ciledug, Rudyanto diamankan selasa 20 Februari 2024 pukul 16.30 di Benhil Tanah Abang. Komeng diamankan Rabu 21 Februari 2024 pukul 09.00 WIB di Desa Sumur Jombang Pekalongan Jawa Tengah.
Kemudian Marco diamankan Rabu 21 Februari 2024 di Perumahan Puri Beta Ciledug Tangerang, Moh Hafis diamankan Tabu 21 Februari 2024 11.30 WIB di Palmerah Slipi Jakarta Barat. Sandi diamankan pada hari Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.30 di Srengseng Jakarta Barat, Yatno diamankan pada Rabu 21 Februari 2024 jam 23.30 WIB di Tambun, Bekasi, dan Apriza diamankan pada Kamis 22 Februari jam 1.30 WIB di Bintaro, Tangerang.
Hingga saat ini, polisi masih terus mencari enam orang yang masih buron. Mereka diantaranya Renal, warga Kebon Melati Tanah Abang, Harizqullah Arrahman warga Kota Bukittinggi Sumatera Barat, Muhammad Aqdas warga Kemanggisan Palmerah, Hendro Mulyanto warga Kalideres, Ferdinan warga Antapani Kota Bandung, Welen Saputra Thio warga Tajur Halang, Bogor.
“Petugas masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang masih buron,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, ada 16 tahanan kabur dari sel tahanan Polsek Metro Tanah Abang. Mereka kabur diduga memotong teralis besi sel tahanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
