Jakarta: Sebanyak 10 kotak surat suara di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat mengalami kerusakan. Rusaknya kotak itu karena dimakan hama rayap hingga bolong.
"Kotak suara ada 8 yang rusak di sejumlah bagian. Kerusakan di beberapa bagian kotak surat suara terjadi karena dimakan rayap," ucap Camat Gambir, Andri Ferdian saat diwawancarai, Selasa 23 Januari 2024
Andri menjelaskan, kotak suara berbahan kardus itu disimpan di lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat di Jalan K.H Mohammad Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
"Kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas dibagian bawah kotak suara untuk menjadi solusi. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai," ungkapnya.
Andri mengatakan masalah tersebut dapat teratasi dan kondisinya baik. Saat ini juga pihaknya hanya menunggu surat suara.
Andri mengatakan temuan rayap itu karena ada laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir melaporkan adanya potensi kerusakan logistik pemilu akibat rayap.
"Sebelumnya juga pihak dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat mau melakukan penyemprotan hama namun ada kendala. Prosedur gedung disebut sebagai salah satu kendala," ucapnya.
Sementara itu, Anggota PPK Divisi Logistik Gambir, Ponco Margono menjelaskan sebenarnya ada 10 kotak surat suara yang rusak. Namun 8 diantaranya rusak karena dimakan rayap pada bagian bawah.
"Dua kotak lainnya itu bukan rusak karena rayap tapi rusak saat loading barang. Tanggal 27 Desember kita tiba dan 28 Desember kita rakit. Saat merakit itu didapati dua kotak suara bolong," ucap Ponco Margono saat dihubungi.
Delapan kotak suara yang rusak itu terjadi setelah dua minggu dari proses merakit. Sementara adanya hama rayap itu karena gedung dinilai lembab dan baru diketahui pada 7 Januari 2024 lalu.
"Kita juga sudah buat berita acara penggantinya. Kotak yang rusak ini juga masih kita simpan dan belum diganti dengan yang baru. Kita juga sudah melaporkan ke KPU Jakarta Pusat," tutupnya.
Jakarta: Sebanyak 10
kotak surat suara di Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat mengalami kerusakan. Rusaknya kotak itu karena dimakan hama rayap hingga bolong.
"Kotak suara ada 8 yang rusak di sejumlah bagian. Kerusakan di beberapa bagian kotak surat suara terjadi karena dimakan rayap," ucap Camat Gambir, Andri Ferdian saat diwawancarai, Selasa 23 Januari 2024
Andri menjelaskan, kotak suara berbahan kardus itu disimpan di lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat di Jalan K.H Mohammad Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
"Kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas dibagian bawah kotak suara untuk menjadi solusi. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai," ungkapnya.
Andri mengatakan masalah tersebut dapat teratasi dan kondisinya baik. Saat ini juga pihaknya hanya menunggu surat suara.
Andri mengatakan temuan rayap itu karena ada laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir melaporkan adanya potensi kerusakan logistik pemilu akibat rayap.
"Sebelumnya juga pihak dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat mau melakukan penyemprotan hama namun ada kendala. Prosedur gedung disebut sebagai salah satu kendala," ucapnya.
Sementara itu, Anggota PPK Divisi Logistik Gambir, Ponco Margono menjelaskan sebenarnya ada 10 kotak surat suara yang rusak. Namun 8 diantaranya rusak karena dimakan rayap pada bagian bawah.
"Dua kotak lainnya itu bukan rusak karena rayap tapi rusak saat
loading barang. Tanggal 27 Desember kita tiba dan 28 Desember kita rakit. Saat merakit itu didapati dua kotak suara bolong," ucap Ponco Margono saat dihubungi.
Delapan kotak suara yang rusak itu terjadi setelah dua minggu dari proses merakit. Sementara adanya hama rayap itu karena gedung dinilai lembab dan baru diketahui pada 7 Januari 2024 lalu.
"Kita juga sudah buat berita acara penggantinya. Kotak yang rusak ini juga masih kita simpan dan belum diganti dengan yang baru. Kita juga sudah melaporkan ke KPU Jakarta Pusat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)