Jakarta: Sebanyak 181.209 warga terdaftar dalam uji coba kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Dengan begitu, kuota uji coba untuk publik tersisa 104.391 orang dari total 285.600 orang.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, uji coba publik akan dimulai esok hari, Selasa, 12 Maret 2019. Kegiatan ini pun akan berakhir dua pekan setelahnya, yaitu Minggu, 24 Maret 2019.
"Dari jumlah pendaftar paling banyak memilih naik dari stasiun MRT Bundaran HI dengan jumlah 41.826 orang," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin, 11 Maret 2019.
Kamal mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan tiket dapat mencoba pendaftaran untuk tanggal keberangkatan 18 hingga 22 Maret 2019. Uji coba ini dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Baca: Anies PD Penetapan Tarif MRT Rampung Bulan Ini
PT MRT Jakarta menyiapkan sekurang-kurangnya delapan rangkaian kereta dengan selang waktu keberangkatan antarrangkaian-kereta 10 menit. Pemberlakukan kuota ini mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat berdasarkan kondisi di lapangan.
Hingga saat ini, perkembangan konstruksi sipil telah mencapai 99,061%. Satu persen terakhir menyisakan pekerjaan arsitektural, misalnya kanopi area pintu masuk (entrance) sejumlah stasiun seperti di Setiabudi, Bendungan Hilir, Sisingamangaraja, dan Blok M.
Persiapan sumber daya manusia juga telah mencapai 97,50%. Garda depan MRT Jakarta di setiap stasiun (station team) pun telah mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk penanggulangan situasi kedaruratan.
Di fase I ini, MRT Jakarta telah membangun 13 stasiun dan satu depo yang membentang sepanjang 15,7 kilometer dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Ada sekitar 16 rangkaian yang sudah tiba di Jakarta, dua diantaranya akan digunakan sebagai cadangan.
Jakarta: Sebanyak 181.209 warga terdaftar dalam uji coba kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Dengan begitu, kuota uji coba untuk publik tersisa 104.391 orang dari total 285.600 orang.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, uji coba publik akan dimulai esok hari, Selasa, 12 Maret 2019. Kegiatan ini pun akan berakhir dua pekan setelahnya, yaitu Minggu, 24 Maret 2019.
"Dari jumlah pendaftar paling banyak memilih naik dari stasiun MRT Bundaran HI dengan jumlah 41.826 orang," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin, 11 Maret 2019.
Kamal mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan tiket dapat mencoba pendaftaran untuk tanggal keberangkatan 18 hingga 22 Maret 2019. Uji coba ini dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Baca: Anies PD Penetapan Tarif MRT Rampung Bulan Ini
PT MRT Jakarta menyiapkan sekurang-kurangnya delapan rangkaian kereta dengan selang waktu keberangkatan antarrangkaian-kereta 10 menit. Pemberlakukan kuota ini mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat berdasarkan kondisi di lapangan.
Hingga saat ini, perkembangan konstruksi sipil telah mencapai 99,061%. Satu persen terakhir menyisakan pekerjaan arsitektural, misalnya kanopi area pintu masuk (entrance) sejumlah stasiun seperti di Setiabudi, Bendungan Hilir, Sisingamangaraja, dan Blok M.
Persiapan sumber daya manusia juga telah mencapai 97,50%. Garda depan MRT Jakarta di setiap stasiun (station team) pun telah mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk penanggulangan situasi kedaruratan.
Di fase I ini, MRT Jakarta telah membangun 13 stasiun dan satu depo yang membentang sepanjang 15,7 kilometer dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Ada sekitar 16 rangkaian yang sudah tiba di Jakarta, dua diantaranya akan digunakan sebagai cadangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
