Puluhan warga Tiongkok yang ditangkap karena kasus penipuan di dunia maya. ANT/Agung Rajasa.
Puluhan warga Tiongkok yang ditangkap karena kasus penipuan di dunia maya. ANT/Agung Rajasa.

Setiap 195 dari 100.000 Orang di Jakarta Berisiko Jadi Korban Kejahatan

Damar Iradat • 31 Desember 2015 04:45
medcom.id, Jakarta: Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih cukup rawan kejahatan bagi masyarakat. Setidaknya, ada sekitar ratusan orang yang berisiko terkena tindak pidana.
 
Melansir data yang didapat dari Polda Metro Jaya, resiko penduduk Jakarta pada tahun 2015 mencapai 195 orang dari 100.000 penduduk menjadi korban kejahatan. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun 2014.
 
"Hampir sama dengan tahun 2014. Di mana pada tahun 2014 terdapat 196 orang yang jadi korban," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Sementara itu, untuk masalah waktu tindak kriminal mengalami penurunan. Pada tahun 2015, dalam 12 menit 26 detik terjadi satu perbuatan kriminal terjadi. Ada perlambatan dari tahun sebelumnya, di mana tahun 2014 satu perbuatan kriminal terjadi setiap 12 menit 16 detik.
 
Seperti diketahui sebelumnya, sepanjang tahun 2015, angka kriminalitas di DKI Jakarta mengalami penurunan. Dari 44.687 kasus pada 2014 menjadi 44.304 kasus pada 2015. Angka penurunan itu tercatat sebanyak 383 kasus atau sebesar 0,86 persen.
 
Tito mengatakan, meski jumlah tindak pidana menurun, penurunannya tidak signifikan. Namun, Tito tetap senang karena petugas polisi bekerja cukup baik mencegah aksi kejahatan di Ibu Kota.
 
"Penurunan merupakan indikasi dari penanganan efektivitas dan efisiensi pencegahan kejahatan," pungkas Tito.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan