medcom.id Jakarta: Hampir setahun permukiman liar di kolong Tol Wiyoto Wiyono ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 seolah jadi angin segar bagi warga yang pernah menempati wilayah kolong tol itu.
Berpegang pada janji kampanye penantang petahana Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, warga kembali menduduki kawasan kolong Tol Wiyoto Wiyono. Mereka tak berpikir dua kali untuk mendirikan bedeng di atas sisa-sisa rerutuhan pembongkaran.
Sebagian besar bedeng warga dibangun dengan triplek dan beratap terpal. Ada pula yang membangun dengan bahan batu bata.
Doniawan, 45, salah satu warga, mengaku tinggal di bawah kolong tol seberang Kalijodo ini selama sembilan tahun. Sempat dibongkar tapi ia kembali lagi. Doniawan mengaku sudah tiga bulan kembali ke kolong tol itu.
"Tiga bulan ada kali saya pindah ke sini dan mulai membangun," kata Doniawan kepada Metrotvnews.com di lokasi, Jumat 5 Mei 2017.
Warga kembali bangun bedeng di Kolong Tol Wiyoto-Wiyono. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Bapak dua orang anak ini mengaku berani kembali ke kolong tol ini karena keinginan sendiri. Selain gratis, Doni mengaku bisa lebih mudah mendapatkan rezeki.
"Mudah di sini cari uang, saya buka warung kopi, pelanggannya orang lewat dan tetangga di sini," ceritanya.
Serupa dengan Doniawan, warga lainnya, Buni, 48, mengaku pindah kembali ke kolong tol karena keinginan sendiri. Bukan perintah orang lain.
"Saya pindah ke sini lagi tidak disuruh siapa-siapa, saya kan orang sini dulunya sebelum dibongkar saya pindah ke Kampung Melayu," katanya.
Warga kembali bangun bedeng di Kolong Tol Wiyoto-Wiyono. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Buni merasa pembongkaran kawasan tempat tinggalnya tidak akan dibongkar oleh Pemerintah Provinsi DKI. Sebab, menurut dia, gubernur baru pasti akan memberikan solusi lebih baik untuk warga kolong tol.
"Yakin saya gubernur baru nanti tidak akan asal bongkar, enggak seperti Ahok mau bongkar aja," kata Buni. Hari ini KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan terpilih Pilkada DKI 2017.
medcom.id Jakarta: Hampir setahun permukiman liar di kolong Tol Wiyoto Wiyono ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 seolah jadi angin segar bagi warga yang pernah menempati wilayah kolong tol itu.
Berpegang pada janji kampanye penantang petahana Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, warga kembali menduduki kawasan kolong Tol Wiyoto Wiyono. Mereka tak berpikir dua kali untuk mendirikan bedeng di atas sisa-sisa rerutuhan pembongkaran.
Sebagian besar bedeng warga dibangun dengan triplek dan beratap terpal. Ada pula yang membangun dengan bahan batu bata.
Doniawan, 45, salah satu warga, mengaku tinggal di bawah kolong tol seberang Kalijodo ini selama sembilan tahun. Sempat dibongkar tapi ia kembali lagi. Doniawan mengaku sudah tiga bulan kembali ke kolong tol itu.
"Tiga bulan ada kali saya pindah ke sini dan mulai membangun," kata Doniawan kepada
Metrotvnews.com di lokasi, Jumat 5 Mei 2017.
Warga kembali bangun bedeng di Kolong Tol Wiyoto-Wiyono. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Bapak dua orang anak ini mengaku berani kembali ke kolong tol ini karena keinginan sendiri. Selain gratis, Doni mengaku bisa lebih mudah mendapatkan rezeki.
"Mudah di sini cari uang, saya buka warung kopi, pelanggannya orang lewat dan tetangga di sini," ceritanya.
Serupa dengan Doniawan, warga lainnya, Buni, 48, mengaku pindah kembali ke kolong tol karena keinginan sendiri. Bukan perintah orang lain.
"Saya pindah ke sini lagi tidak disuruh siapa-siapa, saya kan orang sini dulunya sebelum dibongkar saya pindah ke Kampung Melayu," katanya.
Warga kembali bangun bedeng di Kolong Tol Wiyoto-Wiyono. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Buni merasa pembongkaran kawasan tempat tinggalnya tidak akan dibongkar oleh Pemerintah Provinsi DKI. Sebab, menurut dia, gubernur baru pasti akan memberikan solusi lebih baik untuk warga kolong tol.
"Yakin saya gubernur baru nanti tidak akan asal bongkar, enggak seperti Ahok mau bongkar aja," kata Buni. Hari ini KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan terpilih Pilkada DKI 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)