Kendaraan terjebak kemacetan saat uji coba penghapusan kawasan three in one di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Kendaraan terjebak kemacetan saat uji coba penghapusan kawasan three in one di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016). Foto: MI/Arya Manggala

Polisi: Ujicoba Penghapusan 3 in 1 Tahap Pertama Belum Efektif

Deny Irwanto • 15 April 2016 13:48
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan uji coba penghapusan three in one selama empat pekan. Putusan ini lantaran belum siapnya armada angkutan umum sebagai kompensasi penghapusan program mengatasi kemacetan tersebut. 
 
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan, alasan perpanjangan penghapusan three in one, lantaran uji coba dianggap tidak efektif jika hanya dilaksanakan satu pekan.
 
"Pertama, saat rapat kemarin banyak masukan, kalau uji coba satu pekan itu kurang, karena uji coba tahap pertama anak sekolah belum masuk, kemudian setelah itu masuk," kata Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2016).

Budiyanto mengungkapkan, dalam rapat bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemarin, ada pihak yang mengusulkan penghitungan terhadap efektifitas penghapusan three in one jangan hanya volume, tapi juga jarak dan waktu. Itu masuk dalam kajian.  
 
"Kemudian penghapusan ini juga ada kondisi tidak ideal jalan seperti yang ada di Sudirman dan Thamrin. Di Sudirman kan masih ada pembangunan MRT kemudian revitalisasi jembatan Semanggi kan juga berpengaruh juga," jelas Budiyanto.
 
Budiyanto memaparkan, tidak ada persiapan khusus dari Ditlantas Polda Metro dalam perpanjangan ujicoba three in one. Semua, kata dia, berjalan seperti biasa.
 
"Karena kita ingin mendapatkan hasilnya seperti apa, uji coba ini kita enggak terlalu berlebihan, biasa aja," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan