Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin kesehatan anak-anak yang menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan diberikan vaksin untuk menjag daya tahan tubuhnya.
"Dikasih, saya selalu kontak sama dinas kesehatannya. Karena itu daerahnya perlu di apa," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Kantor di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Jumat, 31 Agustus 2018.
Nila mengklaim vaksin terus didistribusikan oleh Kemenkes. Hal itu untuk menjamin kesehatan anak-anak korban gempa.
"Kita takut dampak selanjutnya. Vaksin obat semua tetap kita distribusikan," ucap dia.
Di sisi lain, Kemenkes juga tengah mengatur fase akut. Untuk menghindari itu, dokter-dokter spesialis dan umum diterjunkan untuk penanganan korban
"Jadi fase akut dokter-dokter yang menangani bedah yang memerlukan penanganan dari Indonesia Timur atau dari Surabaya semua ke sana. Sekarang kita mulai mengatur baik dari spesialis maupun dokter umumnya," tutur Nila.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin kesehatan anak-anak yang menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan diberikan vaksin untuk menjag daya tahan tubuhnya.
"Dikasih, saya selalu kontak sama dinas kesehatannya. Karena itu daerahnya perlu di apa," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Kantor di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Jumat, 31 Agustus 2018.
Nila mengklaim vaksin terus didistribusikan oleh Kemenkes. Hal itu untuk menjamin kesehatan anak-anak korban gempa.
"Kita takut dampak selanjutnya. Vaksin obat semua tetap kita distribusikan," ucap dia.
Di sisi lain, Kemenkes juga tengah mengatur fase akut. Untuk menghindari itu, dokter-dokter spesialis dan umum diterjunkan untuk penanganan korban
"Jadi fase akut dokter-dokter yang menangani bedah yang memerlukan penanganan dari Indonesia Timur atau dari Surabaya semua ke sana. Sekarang kita mulai mengatur baik dari spesialis maupun dokter umumnya," tutur Nila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)