Jakarta: Polda Metro Jaya membantah pesan elektronik yang menyebut agar umat Kristen dan Katolik agar melakukan kewaspadaan saat beribadah pada Minggu, 20 Oktober 2019. Pesan itu menyebut Polda Metro Jaya sebagai pihak yang mengeluarkan instruksi.
"Polda Metro Jaya tidak buat (instruksi tersebut)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Dalam pesan yang beredar lewat aplikasi chatting WhatsApp itu menyebutkan bahwa Jakarta Siaga I. Sehingga umat yang melaksanakan ibadah untuk waspada.
"Polda Metro Jaya menginformasikan kepada seluruh Mapolda di Indonesia,
disosialisasikan pada seluruh umat dan rumah ibadah gereja pada khususnya dalam Kondisi Siaga I Kepolisian Republik Indonesia," bunyi pesan tersebut.
Untuk diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan digelar pada Minggu siang, 20 Oktober 2019. Sejumlah pengamanan dari personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melancarkan hajat lima tahunan tersebut.
Jakarta: Polda Metro Jaya membantah pesan elektronik yang menyebut agar umat Kristen dan Katolik agar melakukan kewaspadaan saat beribadah pada Minggu, 20 Oktober 2019. Pesan itu menyebut Polda Metro Jaya sebagai pihak yang mengeluarkan instruksi.
"Polda Metro Jaya tidak buat (instruksi tersebut)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Dalam pesan yang beredar lewat aplikasi
chatting WhatsApp itu menyebutkan bahwa Jakarta Siaga I. Sehingga umat yang melaksanakan ibadah untuk waspada.
"Polda Metro Jaya menginformasikan kepada seluruh Mapolda di Indonesia,
disosialisasikan pada seluruh umat dan rumah ibadah gereja pada khususnya dalam Kondisi Siaga I Kepolisian Republik Indonesia," bunyi pesan tersebut.
Untuk diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan digelar pada Minggu siang, 20 Oktober 2019. Sejumlah pengamanan dari personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melancarkan hajat lima tahunan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)