Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. ANT/M Adimaja.
Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. ANT/M Adimaja.

Disdik DKI Berdalih Salah Input Anggaran Lem Rp82 Miliar

Antara • 30 Oktober 2019 10:22
Jakarta: Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjawab temuan anggaran pengadaan lem Aibon Rp82,8 miliar. Dinas Pendidikan DKI mengaku terdapat kesalahan pengisian data dalam rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 itu. 
 
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa, 29 Oktober 2019.
 
Susi menjelaskan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat hanya mengusulkan pembelian tinta dan kertas. Tak ada pengajuan anggaran pembelian lem Aibon.

"Itu ATK (alat tulis kantor), tapi kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja," ujarnya.
 
Susi banyak menyelidiki pihak yang mengisi data pembelian lem hingga ke jajaran suku dinas di Jakarta Barat.
 
"Kami akan cek ke seluruh SDN di Jakarta Barat. Kami revisi usulan anggaran itu terakhir hari Jumat (25 Oktober 2019) malam. Dan juga akan kami cek kembali keseluruhannya," katanya.
 
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem aibon hingga Rp 8,2 miliar. William menyindir Dinas Pendidikan DKI memberikan dua kaleng lem Aibon kepada murid per bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan