Pemuda tersebut diduga menjadi korban pembacokan oleh seorang pria berinisial BR, 27. Aksi pembacokan ini terjadi sekitar pukul 16.55 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi, aksi pembacokan tersebut diketahui ketika ada keributan di luar rumah.
Saksi kemudian keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak di tanah, lalu dia membawa korban ke RS Sukmul lalu dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara.
"Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim dokter di RSUD Koja Jakarta Utara korban dinyatakan meninggal dunia," kata Gidion Arif.
Baca juga: Lansia di Sukabumi Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala |
Pelaku ditangkap polisi
Melihat hal tersebut, Petugas Reserse Kriminal langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap AS pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.Ia tidak merinci dimana lokasi penangkapan tersebut. Ia hanya mengatakan berdasarkan keterangan dari pelaku, AS adalah penjual kue keliling di RW 14 Tanjung Priok.
Pelaku tak terima diledek korban
Saat ketemu korban, AS diledek dengan kata-kata "Masa Abang-Abang jual kue, mending jual sabu aja".Pelaku kemudian tersinggung, ia pulang dan mengaku masih terbayang kata-kata dari korban. Lalu, sekitar pukul 16.45 WIB, pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya.
"Sesampai di dekat perempatan Jalan Samudera RW 14, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah bak air," lanjut dia.
Baca juga: Polres Malang Buru Perampok Sadis yang Bunuh Lansia Penyandang Tunanetra |
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Hady Saputra Siagian mengatakan pelaku sudah ditangkap dan pihaknya melakukan penyidikan terhadap kasus ini.
"Kami sedang mengumpulkan semua barang bukti dari kejadian tersebut untuk bahan penyidikan," kata Hady.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News