Jakarta: Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengikuti program rehabilitasi sosial. Warga binaan terlibat dalam pelatihan tata boga dan kerajinan tangan membuat buket.
Kepala Lapas Kelas II A Salemba, Beni Hidayat, mengatakan pelatihan terhadap warga binaan ini masuk dalam program rehabilitas sosial. Program tersebut dilaksankan di griya belajar Lapas Salemba.
“Warga binaan cukup antusias mereka ikut pelatihan ini. Sekitar 30 warga binaan ikut dalam pelatihan dan mereka sangat antusias mengikuti program rehabilitasi sosial ini,” ucap Beni Hidayat saat diwawancarai, Selasa, 2 Juli 2024.
Beni mengatakan pelatihan terhadap warga binaan ini dengan menggandeng mahasiswa Univeristas Budi Luhur. Pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Saya berharap ini sebagai bekal berharga setelah menyelesaikan masa pidana dan membawa harapan akan masa depan yang lebih baik. Nantinya para warga binaan dapat menjadi anggota produktif dalam masyarakat setelah melalui proses rehabilitasi yang berarti.” ucap Beni Hidayat.
Sementara itu, Siti Asri Widadi selaku ketua pelaksana dari Mahasiswa Universitas Budi Luhur menekankan pentingnya upaya bersama dalam mendukung warga binaan mengembangkan keterampila. Pasalnya pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam kehidupan mereka.
"Terima kasih kepada Lapas Salemba yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan tugas prodi sosiologi kepenjaraan Indonesia di sini. Kegiatan ini sungguh berkesan, mendapatkan pengalaman baru, dan bertemu dengan warga binaan disini begitu ramah dan kerjasamanya sangat kompak. Yang terpenting untuk kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu pelatihan untuk berwirausaha setelah bebas nanti.” papar Siti.
Siti menambahkan, pelatihan ini bukan hanya tentang memberi keterampilan, tetapi juga membangun keyakinan diri dan memperkuat harapan akan masa depan yang lebih cerah.
Jakarta: Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Salemba, Cempaka Putih,
Jakarta Pusat, mengikuti program rehabilitasi sosial. Warga binaan terlibat dalam pelatihan tata boga dan kerajinan tangan membuat buket.
Kepala Lapas Kelas II A Salemba, Beni Hidayat, mengatakan pelatihan terhadap warga binaan ini masuk dalam program rehabilitas sosial. Program tersebut dilaksankan di griya belajar Lapas Salemba.
“Warga binaan cukup antusias mereka ikut pelatihan ini. Sekitar 30
warga binaan ikut dalam pelatihan dan mereka sangat antusias mengikuti program rehabilitasi sosial ini,” ucap Beni Hidayat saat diwawancarai, Selasa, 2 Juli 2024.
Beni mengatakan pelatihan terhadap warga binaan ini dengan menggandeng mahasiswa Univeristas Budi Luhur. Pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Saya berharap ini sebagai bekal berharga setelah menyelesaikan masa pidana dan membawa harapan akan masa depan yang lebih baik. Nantinya para warga binaan dapat menjadi anggota produktif dalam masyarakat setelah melalui proses rehabilitasi yang berarti.” ucap Beni Hidayat.
Sementara itu, Siti Asri Widadi selaku ketua pelaksana dari Mahasiswa Universitas Budi Luhur menekankan pentingnya upaya bersama dalam mendukung warga binaan mengembangkan keterampila. Pasalnya pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam kehidupan mereka.
"Terima kasih kepada Lapas Salemba yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan tugas prodi sosiologi kepenjaraan Indonesia di sini. Kegiatan ini sungguh berkesan, mendapatkan pengalaman baru, dan bertemu dengan warga binaan disini begitu ramah dan kerjasamanya sangat kompak. Yang terpenting untuk kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu pelatihan untuk berwirausaha setelah bebas nanti.” papar Siti.
Siti menambahkan, pelatihan ini bukan hanya tentang memberi keterampilan, tetapi juga membangun keyakinan diri dan memperkuat harapan akan masa depan yang lebih cerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)