Kekurangan Tenaga Pemulasaraan, 20 Jenazah Terlantar di RSUD Koja

Jakarta: Puluhan jenazah terlantar di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis pagi, 1 Juli 2021. Puluhan jenazah tersebut masih tertahan dan belum dapat dimakamkan. "Jadi dinamis sekali. Beberapa (sudah) diangkut kan saya belum ini (cek) lagi," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Koja Ida Bagus Nyoman Banjar saat dikonfirmasi, Kamis, 1 Juli 2021. Puluhan jenazah tersebut merupakan gabungan dari jenazah covid-19 dan noncovid-19. RSUD Koja masih menerima pasien noncovid-19. "Karena kami melayani keduanya, jadi memang semua kelabakan," kata Banjar. Baca: Dishub DKI Kerahkan Mobil Dinas untuk Evakuasi Pasien Covid-19 Banjar menyebut menumpuknya jenazah di RSUD Koja lantaran kurangnya tenaga pemulasaraan dan pemakaman. Banjar berharap ada sumber daya manusia dari pemerintah. "Bantuan tenaga pemulasaraan jenazah kalau ada. Kita pasti akan fasilitasi dengan APD bagi yang mampu melakukan pemulasaraan jenazah," kata Banjar. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah sumber daya manusia di RSUD Koja untuk melakukan pemulasaraan jenazah. Hal ini disampaikan Anies saat meninjau RSUD Koja pada Selasa, 29 Juni 2021. "Intinya adalah kebutuhan dukungan tenaga, termasuk juga tenaga tambahan pemulasaraan jenazah, kemudian kendaraan mobilitas karena bolak-balik," kata Anies.