medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyidak pelayanan Bank DKI di kantor Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Tak diduga, teller Bank DKI tak mengenali wajah Djarot.
Djarot memasuki kantor pelayanan Bank DKI ditemani Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter. Ia langsung menanyakan soal proses pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) di Bank DKI. Tapi teller itu merasa heran apa kepentingan Djarot menanyakan hal tersebut.
"Bapak siapa?" ujar wanita itu, di lokasi, Selasa (25/10/2016).
Sontak Jupan yang sedang mendampingi Djarot pun terkekeh. "Mbaknya enggak kenal?" Jupan sambil tertawa kecil.
"Sudah-sudah biarin saja," potong Djarot.
Djarot tak menghiraukan peristiwa itu. Ia pun melanjutkan pembicaraan dengan memberikan saran pada teller agar lebih aktif mencari nasabah.
"Lebih agresif sama pedagang di sini untuk penyaluran kredit usaha rakyat, ini kan bank pelat merah," ujar Djarot.
Setelah itu, Jupan juga memanggil seorang pegawai pria dari dalam kantor. Jupan kembali memastikan apakah pria itu mengenali Djarot. "Mas kenal enggak ini siapa?" kata Jupan.
Belum sempat dijawab, Djarot memotong pembicaraan itu. "Sudah biar saja. Aku minta titip Bank DKI aktif cari nasabah, jangan ngarep dari pegawai Pemprov saja. Di sini kan banyak pedagang kecil, supaya mereka tidak terjebak rentenir," kata Djarot.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyidak pelayanan Bank DKI di kantor Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Tak diduga, teller Bank DKI tak mengenali wajah Djarot.
Djarot memasuki kantor pelayanan Bank DKI ditemani Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter. Ia langsung menanyakan soal proses pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) di Bank DKI. Tapi teller itu merasa heran apa kepentingan Djarot menanyakan hal tersebut.
"Bapak siapa?" ujar wanita itu, di lokasi, Selasa (25/10/2016).
Sontak Jupan yang sedang mendampingi Djarot pun terkekeh. "Mbaknya enggak kenal?" Jupan sambil tertawa kecil.
"Sudah-sudah biarin saja," potong Djarot.
Djarot tak menghiraukan peristiwa itu. Ia pun melanjutkan pembicaraan dengan memberikan saran pada teller agar lebih aktif mencari nasabah.
"Lebih agresif sama pedagang di sini untuk penyaluran kredit usaha rakyat, ini kan bank pelat merah," ujar Djarot.
Setelah itu, Jupan juga memanggil seorang pegawai pria dari dalam kantor. Jupan kembali memastikan apakah pria itu mengenali Djarot. "Mas kenal enggak ini siapa?" kata Jupan.
Belum sempat dijawab, Djarot memotong pembicaraan itu. "Sudah biar saja. Aku minta titip Bank DKI aktif cari nasabah, jangan ngarep dari pegawai Pemprov saja. Di sini kan banyak pedagang kecil, supaya mereka tidak terjebak rentenir," kata Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)