Jakarta: Kawasan Green Garden, Jakarta, tergenang sejak pukul 02.00 WIB, Jumat, 19 Februari 2021. Tinggi air mencapai 10 sentimeter (cm).
"Banjir dari dini hari jam 02.00 WIB dengan ketinggian lima sampai 10 sentimeter," kata Koordinator Lapangan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Sukma, saat berbincang dengan Medcom.id di lokasi, Jumat, 19 Februari 2021
Sukma menyebut banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu diperparah dengan kiriman air dari Kali Angke sebagai hulunya.
"Kondisinya selalu begini. Kalau debit air Kali Angke naik, otomatis di sini tergenang," kata dia.
Baca: Kawasan Cipinang Melayu Tergenang Hingga 1 Meter
Suku Dinas SDA Jakarta Barat telah melakukan upaya penanganan sejak 26 Oktober 2020. Mereka melebarkan dan memperpanjang saluran air hingga 100 meter ke samping.
"Supaya aliran air lancar dan diproyeksikan Juni 2021 selesai," kata Sukma.
Menurut Sukma, saluran air nantinya terintegrasi dengan saluran di Kali Angke. Di sana, kata dia, terdapat pompa air yang bisa meminimalisasi potensi genangan bahkan banjir.
Langkah berikutnya, yakni membuat crossing atau membelah jalan yang membuat genangan air tidak terkonsentrasi di satu titik. "Mudah-mudahan persoalan banjir di Green Garden bisa teratasi," ujar Sukma.
Jakarta: Kawasan Green Garden, Jakarta, tergenang sejak pukul 02.00 WIB, Jumat, 19 Februari 2021. Tinggi air mencapai 10 sentimeter (cm).
"Banjir dari dini hari jam 02.00 WIB dengan ketinggian lima sampai 10 sentimeter," kata Koordinator Lapangan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Sukma, saat berbincang dengan Medcom.id di lokasi, Jumat, 19 Februari 2021
Sukma menyebut banjir terjadi akibat
curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu diperparah dengan kiriman air dari Kali Angke sebagai hulunya.
"Kondisinya selalu begini. Kalau debit air Kali Angke naik, otomatis di sini tergenang," kata dia.
Baca:
Kawasan Cipinang Melayu Tergenang Hingga 1 Meter
Suku Dinas SDA Jakarta Barat telah melakukan upaya penanganan sejak 26 Oktober 2020. Mereka melebarkan dan memperpanjang saluran air hingga 100 meter ke samping.
"Supaya aliran air lancar dan diproyeksikan Juni 2021 selesai," kata Sukma.
Menurut Sukma, saluran air nantinya terintegrasi dengan saluran di Kali Angke. Di sana, kata dia, terdapat pompa air yang bisa meminimalisasi potensi genangan bahkan banjir.
Langkah berikutnya, yakni membuat
crossing atau membelah jalan yang membuat genangan air tidak terkonsentrasi di satu titik. "Mudah-mudahan persoalan
banjir di Green Garden bisa teratasi," ujar Sukma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)