Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kanan). (Foto: Antara/Putri).
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi (kanan). (Foto: Antara/Putri).

Bank DKI Dukung Absensi Elektronik Penghuni Rusun

Dian Ihsan Siregar • 07 Februari 2017 04:23
medcom.id, Jakarta: PT Bank DKI terus mendorong terwujudnya less cash society atau meminimalisasi penggunaan uang tunai di Jakarta. Kali ini, perusahaan mendukung penggunaan absensi elektronik lingkungan rumah susun di DKI Jakarta.
 
Penggunaan absensi elektronik di rumah susun di resmikan oleh PLT Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, disaksikan oleh Kepala Dinas Perumahan DKI Arifin dan Direktur Utama bank DKI, Kresno Sediarsi di Jakarta.
 
Kresno Sediarsi mengatakan, program absensi elektronik di rumah susun sudah mulai diimplementasikan sejak Agustus 2016. Hingga saat ini penghuni rumah susun (rusun) yang sudah melakukan registrasi absensi elektronik mencapai 9.459 penghuni atau 70 persen dari total 13.731 jumlah penghuni rusun yang sudah memiliki kartu Jakarta One (Kartu Rusun) di 23 rumah susun milik Pemprov DKI Jakarta.

Absensi elektronik, menurut Kresno digunakan sebagai media otensifikasi atau pengecekan dan absensi penghuni rusun secara berkala sesuai dengan ketentuan dari Dinas Perumahan.
 
"Cara menggunakan absensi elektronik juga cukup mudah dengan melakukan tapping dengan melakukan scanning sidik jari dan tapping Kartu Jakarta One (Kartu Rusun) pada alat yang ditempatkan oleh Bank DKI di setiap Pengelola Rusun Milik Pemprov DKI Jakarta," kata Kresno dalam siaran persnya, Senin Februari 2017.
 
Kresno mengimbau kepada penghuni rusun yang belum melakukan registrasi untuk segera mendaftar. Karena dengan mengikuti absen elektronik, penghuni rusun bisa memiliki akses untuk berbagai layanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
"Kartu Jakarta One sebagai alat absensi elektronik juga dapat dipergunakan untuk naik Transjakarta gratis dan subsidi pangan murah sesuai dengan program Pemprov DKI Jakarta yang tepat sasaran," jelas Kresno.
 
Selain layanan kartu dan absensi, Bank DKI juga telah menempatkan ATM di 23 rusun dan saat ini Bank DKI juga mempunyai kantor kas di 3 rusun yaitu Rusun Marunda, Rusun Penjaringan dan Rusun Pesakih. Selanjutnya Bank DKI pada tahun ini akan membuka kantor kas di 5 rusun yaitu rusun Tambora, Muara Baru, Pulo Gebang, Tipar Cakung dan rusun Rawa Bebek.
 
Bank DKI juga merupakan bank yang dipercaya untuk mengelola pengumpulan autodebet retribusi Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL yang dilakukan melalui cash management system Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah.
 
PLT Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengapresiasi dukungan Bank DKI terhadap program absensi rumah susun dan berharap pengelolaan rumah susun milik Pemprov DKI bisa lebih efektif kedepannya dalam memberikan pelayanan kepada publik.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan