Metrtotvnews.com, Jakarta: Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang tak terkena penggusuran ikut membongkar sebagian rumah mereka. Banyak bagian belakang rumah warga mencaplok tanah negara dan terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Pantauan medcom.id, beberapa warga sibuk membogkar bagian belakang rumah mereka. Mau tidak mau, kerena bangunan ada di tanah negara.
"Kami diminta seperti itu. Engga mungkin juga dirobohin pakai alat berat, bisa rontok semua rumah kita. Jadi kita sendiri saja yang kerjain," kata salah seorang warga yang enggan menyebut identitasnya itu, Senin (24/8/2015).
Rumah mereka memang tak dibongkar seluruhnya. Hanya 1 atau 2 meter yang masih masuk dalam zona normalisasi. "Emang enggak semua. Paling belakang rumah saja. Rumah saya kena 1 meter, kalau sebelah kena 2 meter. Yang penting lahan pemerintah enggak kepakai," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah DKI Jakarta telah merelokasi warga kampung Pulo dan menghancurkan rumah-rumah warga di bantaran Kali Ciliwung. Total rumah yang sudah dihancurkan sejak Kamis lalu ada sebanyak 519 rumah yang dihuni oleh 926 kepala keluarga.
Metrtotvnews.com, Jakarta: Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang tak terkena penggusuran ikut membongkar sebagian rumah mereka. Banyak bagian belakang rumah warga mencaplok tanah negara dan terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Pantauan medcom.id, beberapa warga sibuk membogkar bagian belakang rumah mereka. Mau tidak mau, kerena bangunan ada di tanah negara.
"Kami diminta seperti itu. Engga mungkin juga dirobohin pakai alat berat, bisa rontok semua rumah kita. Jadi kita sendiri saja yang kerjain," kata salah seorang warga yang enggan menyebut identitasnya itu, Senin (24/8/2015).
Rumah mereka memang tak dibongkar seluruhnya. Hanya 1 atau 2 meter yang masih masuk dalam zona normalisasi. "Emang enggak semua. Paling belakang rumah saja. Rumah saya kena 1 meter, kalau sebelah kena 2 meter. Yang penting lahan pemerintah enggak kepakai," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah DKI Jakarta telah merelokasi warga kampung Pulo dan menghancurkan rumah-rumah warga di bantaran Kali Ciliwung. Total rumah yang sudah dihancurkan sejak Kamis lalu ada sebanyak 519 rumah yang dihuni oleh 926 kepala keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)