Jakarta: Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di DKI Jakarta terus menurun. BOR di Ibu Kota saat ini hanya tujuh persen per Jumat, 8 Oktober 2021.
"Dari 5.562 tempat tidur terpakai 416," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Oktober 2021.
Ariza menyebut tidak ada lagi antrean di ruang selasar bahkan ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit. Masyarakat kian mudah mengakses tempat tidur di rumah sakit bila kondisi darurat.
Sementara itu, ruangan intensive care unit (ICU) juga kian lowong. Tingkat keterisiannya hanya 19 persen.
Baca: Bertambah 10, RSD Wisma Atlet Rawat 255 Pasien Covid-19
"ICU dari 949, terpakai 170," tutur politikus Partai Gerindra itu.
Ariza mengatakan penanganan pandemi covid-19 di Jakarta secara umum terus membaik. Hal itu terlihat dari data penambahan kasus beberapa hari belakangan.
Bahkan, kasus kematian akibat covid-19 di Ibu Kota bertambah 1 orang dalam sehari pada Kamis, 7 Oktober 2021. Hal ini menunjukkan perkembangan positif pengendalian covid-19 di Ibu Kota.
"Data vaksin juga terus meningkat dan sangat baik. Mudah-mudahan beberapa pekan ke depan bisa menyelesaikan vaksinasi," ujar Ariza.
Jakarta: Tingkat keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di DKI Jakarta terus menurun.
BOR di Ibu Kota saat ini hanya tujuh persen per Jumat, 8 Oktober 2021.
"Dari 5.562 tempat tidur terpakai 416," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Oktober 2021.
Ariza menyebut tidak ada lagi antrean di ruang selasar bahkan ruang instalasi gawat darurat (IGD)
rumah sakit. Masyarakat kian mudah mengakses tempat tidur di rumah sakit bila kondisi darurat.
Sementara itu, ruangan
intensive care unit (ICU) juga kian lowong. Tingkat keterisiannya hanya 19 persen.
Baca:
Bertambah 10, RSD Wisma Atlet Rawat 255 Pasien Covid-19
"ICU dari 949, terpakai 170," tutur politikus Partai Gerindra itu.
Ariza mengatakan penanganan pandemi covid-19 di
Jakarta secara umum terus membaik. Hal itu terlihat dari data penambahan kasus beberapa hari belakangan.
Bahkan, kasus kematian akibat covid-19 di Ibu Kota bertambah 1 orang dalam sehari pada Kamis, 7 Oktober 2021. Hal ini menunjukkan perkembangan positif pengendalian covid-19 di Ibu Kota.
"Data vaksin juga terus meningkat dan sangat baik. Mudah-mudahan beberapa pekan ke depan bisa menyelesaikan vaksinasi," ujar Ariza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)