Gubernur Anies Targetkan Banjir Surut dalam 6 Jam

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir atau genangan dapat surut dalam hitungan jam. Apabila curah hujan di atas 10 milimeter (mm) perhari, pihaknya mengerahkan seluruh upaya memastikan hal tersebut. "Di Jakata sekarang adalah 6 jam sesudah hujan reda harus surut," kata Anies dalam Rapat Koordinasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara virtual, Jumat, 29 Oktober 2021. Ia menyebut sistem drainase jalan utama Jakarta memiliki kapasitas 100 mm air per hari dan jalan non-utama 50 mm per hari. Sehingga, jika volume air atau hujan di bawah 100 mm perhari, jalan utama seharusnya tak kebanjiran. Pihaknya bakal menurunkan mobil pemadam kebakaran, mobil tangki penyiraman air milik Dinas Pertamanan Kota, hingga sejumlah pompa bergerak untuk memastikan hal itu. Anies menyebut kondisi tersebut telah diterapkan saat hujan deras di Januari dan Februari 2021. Baca: Anies: Banjir Harus Bisa Dikendalikan Kala itu, kata dia, banjir menggenangi di Jalan Sudirman. Ia mengerahkan seluruh tangki-tangki penyiraman taman dari tiap wilayah. "Tiap wilayah punya 20 tangki penyiraman taman, itu jadi ada 100 tangki dikerahkan ke Jalan Sudirman untuk menyedot air yang menggenang di Jalan Sudirman. Jadi kalau kita enggak punya KPI (target) untuk enam jam kering ya di lapangan petugas tidak menggerakkan semua sumber daya," kata dia.