medcom.id, Bogor: Pemerintah Kota Bogor menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan, di bidang pengembangan kota cerdas (smart city). Kerja sama dimulai dengan ditandatanganinya surat pernyataan minat (letter of interest) oleh kedua pimpinan daerah.
Penandatanganan surat dilakukan di sela-sela Forum Internasional Kebijakan Kota Menuju Pembangunan Berkelanjutan (International Forum on Urban Policy for The Suistainable Development Goals) di Balaikota Seoul, Rabu 8 Juni pukul 14.00 waktu setempat.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan satu hal yang ingin dicapai dalam kerja sama ini adalah pengembangan Bogor Green Room, yakni ruangan pusat informasi yang dimiliki Kota Bogor. Ia ingin mengembangkan Bogor Green Room menjadi seperti pusat pelayanan informasi dan operasi transportasi (TOPIS) seperti yang dimiliki Seoul.
“Saat ini, fasilitas CCTV di Kota Bogor, selain dapat ditampilkan di Bogor Green Room, juga dapat diakses melalui gawai wali kota dan para pejabat terkait untuk memonitor perkembangan lalu lintas di Bogor,” kata Bima melalui rilis pers yang disampaikan Humas Pemkot Bogor.
Kedua pihak berharap kerja sama ini menambah pengalaman, pengetahuan, tekonologi, bahkan budaya.
Walikota Seoul Park Won-Soon menyambut baik kesediaan Pemkot Bogor menjalin kerja sama. “Seoul dan Bogor memiliki kesamaan arah pembangunan menuju kota cerdas, kota hijau dan Kkota pusaka,” ujarnya.
Park Won-Soon menyatakan siap berbagi pengalaman dan alih teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Publik di Kota Bogor. “Kota Seoul saat ini memiliki Pusat Pengendalian Transportasi yang sangat canggih,” ujarnya.
medcom.id, Bogor: Pemerintah Kota Bogor menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan, di bidang pengembangan kota cerdas (smart city). Kerja sama dimulai dengan ditandatanganinya surat pernyataan minat (letter of interest) oleh kedua pimpinan daerah.
Penandatanganan surat dilakukan di sela-sela Forum Internasional Kebijakan Kota Menuju Pembangunan Berkelanjutan (International Forum on Urban Policy for The Suistainable Development Goals) di Balaikota Seoul, Rabu 8 Juni pukul 14.00 waktu setempat.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan satu hal yang ingin dicapai dalam kerja sama ini adalah pengembangan Bogor Green Room, yakni ruangan pusat informasi yang dimiliki Kota Bogor. Ia ingin mengembangkan Bogor Green Room menjadi seperti pusat pelayanan informasi dan operasi transportasi (TOPIS) seperti yang dimiliki Seoul.
“Saat ini, fasilitas CCTV di Kota Bogor, selain dapat ditampilkan di Bogor Green Room, juga dapat diakses melalui gawai wali kota dan para pejabat terkait untuk memonitor perkembangan lalu lintas di Bogor,” kata Bima melalui rilis pers yang disampaikan Humas Pemkot Bogor.
Kedua pihak berharap kerja sama ini menambah pengalaman, pengetahuan, tekonologi, bahkan budaya.
Walikota Seoul Park Won-Soon menyambut baik kesediaan Pemkot Bogor menjalin kerja sama. “Seoul dan Bogor memiliki kesamaan arah pembangunan menuju kota cerdas, kota hijau dan Kkota pusaka,” ujarnya.
Park Won-Soon menyatakan siap berbagi pengalaman dan alih teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Publik di Kota Bogor. “Kota Seoul saat ini memiliki Pusat Pengendalian Transportasi yang sangat canggih,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)