Kopaja menerobos jalur TransJakarta. (Foto: MI/Immanuel)
Kopaja menerobos jalur TransJakarta. (Foto: MI/Immanuel)

Takut Sanksi Keras, Penerobos Jalur Busway Berkurang

LB Ciputri Hutabarat • 13 Juni 2016 14:20
medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengklaim pengendara yang menerobos jalur TransJakarta berkurang. Hal itu berkat kerja sama Dishubtrans DKI dengan Polda Metro Jaya yang mulai tegas melakukan sterilisasi.
 
Meski belum menerima data konkret dari bawahannya, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah sudah mendapat informasi dari Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Samsul Bahri.
 
"Tadi Dirlantas sudah bicara sama saya 'lumayan (berkurang) juga bang'. Walau masih ada koridor yang diserobot," kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016).
 
Andri belum bisa menjelaskan berapa banyak penurunan penerobos jalur busway. Menurut Andri, penurunan pelanggaran ini diikuti dengan ancaman denda tilang Rp500 ribu yang dikenakan kepada pengedara.
 
Takut Sanksi Keras, Penerobos Jalur Busway Berkurang
Pengendara nekat terobos Jalur TransJakarta yang sparatornya sudah ditinggikan. Foto: MI/Ramdani 
 
"Sesuai arahan pak Gubernur, untuk memberikan efek jera kepada semua pelanggar, penerobos jalur busway dikenakan tilang sanksi maksimum," ujar Andri.
 
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya mengerahkan 500 petugas gabungan yang terjun ke lapangan. Selam Ramadan, 150 petugas diturunkan pagi dan sisanya diturunkan sore.
 
"500 petugas lebih aktif sore hari karena macet lebih parah. Kalau pagi hanya 150 petugas yang dikerahkan," kata Budi.
 
Selain sterilisasi, razia bakal rutin dilakukan karena fungsi koridor TransJakarta ditambah menjadi jalur evakuasi. Andri mengungkapkan, baru enam koridor yang siap dijadikan jalur evakuasi, yakni koridor 1, 3 , 4, 5, 6, dan 9. Sisanya belum siap karena belum menggunakan pembatas jalan Movable Concrete Barrier (MCB).
 
"Kami minta (Dinas) Bina Marga menyelesaikan ke semua koridor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan