Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. MTVN/Husen Miftahudin.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. MTVN/Husen Miftahudin.

Keinginan Rustam ke Badiklat Tercapai

Nur Azizah • 28 April 2016 07:10
medcom.id, Jakarta: Keinginan Rustam Effendi untuk pindah ke Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DKI terwujud. Usai mengundurkan diri sebagai wali kota Jakarta Utara, ia mengusulkan kepada Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah untuk di tempatkan di Badiklat.
 
Mantan Camat Tamansari itu mengaku, pernah ditawarkan untuk masuk di Bagian Keuangan. Namun, tawaran itu ia tolak lantaran tidak memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai.
 
“Disuruh sama Pak Sekda di Keuangan saja. Cuma saya enggak mau. Saya mengusulkan di Badan Diklat biar kumpul sama Pak Larso (Mantan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun) CS,” Rustam kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Jalan Bonsai, Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (27/4/2016).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika mengatakan, Rustam resmi menjadi staf Badiklat terhitung Rabu kemarin. Namun, Rustam belum mengambil surat kepututusan yang menyatakan dirinya menjabat sebagai staf Badiklat.
 
“Seharusnya saya hari ini ke BKD. Cuma ada urusan keluarga. Besok paling ya,” ungkap pria berusia 55 tahun itu. 
 
Rustam mengundurkan diri dengan alasan kinerjanya dianggap tak maksimal oleh atasan. Rustam menegaskan pengunduran dirinya tak ada hubungan dengan tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama soal kedekatannya dengan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.
 
Keputusan pengunduran diri diambil setelah dirinya dituding Ahok mendukung Yusril dalam pilkada DKI 2017. Kalimat yang dianggap tudingan dari Ahok itu disampaikan saat rapat pembahasan penanganan banjir di Balai Kota Jakarta, Jumat 22 April 2016.
 
Pemerintah Provinsi DKI telah menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi sebagai pelaksana tugas (Plt) wali kota Jakarta Utara. Wahyu naik posisi menggantikan Rustam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan