Ilustrasi -- Antara/Yudhi Mahatma
Ilustrasi -- Antara/Yudhi Mahatma

Pembangkit Muara Karang Terganggu, Sebagian Jakarta-Tangerang Gelap Gulita

Ayomi Amindoni • 12 Mei 2014 19:12
medcom.id, Jakarta: Pembangkit Muara Karang, Jakarta Utara, mengalami gangguan. Gangguan ini menyebabkan defisit daya sekitar 600 mega watt. Akibatnya, terjadi penghentian sementara aliran listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang.
 
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, mengatakan PLN sedang mengupayakan percepatan perbaikan sistem tersebut untuk melokalisir wilayah yang terkena dampak padam.
 
"Sehubungan dengan penghentian aliran listrik tersebut, kami mengimbau kepada pelanggan yang tidak terkena dampak pemadaman agar menggunakan listrik dengan bijak dan seperlunya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik," ujar Roxy seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (12/5/2014).

Selain itu, dia meminta pelanggan yang mempunyai genset untuk mengaktifkannya sebagai antisipasi pemadaman. PLN dalam akun Twitternya pun meminta maaf pada pelanggannya.
 
"Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan PLN," tulisnya.
 
Pembangkit Muara Karang, Sub Sistem Kembangan dan Penghantar Muara Karang-Gandul mengalami gangguan pada Senin.
 
Daerah yang terkena dampak penghentian aliran listrik sementara, antara lain Grogol, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jalan Asia Afrika, Bintaro, Ciputat, Senayan, Pantai Indah Kapuk, Jalan Joglo, Jalan Kebayoran Lama, Kebun Jeruk, Jalan Raya Tomang, BSD City, Lippo Karawaci, Jalan Raya Legok, Cengkareng, Duri Kosambi, Jalan Raya Serpong, Kebon Jeruk, Jalan Raya Daan Mogot, Kapuk, Jalan Bandengan, dan sekitarnya.
 
Pantauan Metrotvnews.com, pemadaman ini juga berakibat pada sejumlah angkutan umum, seperti transjakarta dan commuterline.
 
Pemadaman ini membuat calon penumpang di Halte Harmoni resah. Mereka berteriak kepada petugas karena halte gelap tapi armada belum juga datang.
 
Sementara itu, penumpukan penumpang terjadi di sejumlah stasiun kereta api. Pasalnya, hanya sedikit armada commuterline yang dapat beroperasi.
 
"Sehubungan Gardu Listrik Gondangdia tiada suplai dari PLN, untuk perjalanan KRL antara Sawah Besar-Manggarai dibatasi maksimal 2 kereta api," tulis Commuterline dalam akun Twitter-nya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan