Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan bangunan di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, yang ambruk pada Kamis, 28 Juli 2022. Kepolisian masih mendalami dugaan pekerja galian Pemkot Jakarta Pusat yang menyebabkan konstruksi bangunan rapuh.
"Kita menunggu hasil dari tim Puslabfor. Kalau nanti hasil dari labfor menyatakan penyebab jatuhnya, misalkan, dari galian itu ya nanti pasti kita panggil. Sementara masih kita olah TKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2022.
Pihaknya telah memeriksa tiga warga terkait ambruknya bangunan yang menewaskan seorang warga tersebut. Hingga kini, garis polisi di lokasi ambruknya bangunan masih terpasang, mengingat olah TKP terus dilakukan.
"Warga sekitar yang melihat kejadian itu baru tiga orang kita periksa. Untuk yang katanya ada pekerjaan galian itu masih kita dalami," ujar Gunarto.
Sebuah bangunan tua semi permanen di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), ambruk. Peristiwa itu menewaskan seorang wanita akibat tertimpa bangunan tersebut.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Unggul Wibowo menjelaskan ambruknya bangunan tua itu menimpa tiga korban. Dengan rincian satu meninggal dan dua luka-luka.
"Yang laki-laki dapat menyelamatkan diri, yang dua wanita kita evakuasi. Kondisi (wanita) yang pertama kita evakuasi sudah meninggal," kata Unggul.
Bangunan yang terdiri dari warung dan posko tersebut diduga ambruk karena konstruksi bangunan yang sudah tua. "Memang ada besi di dalam bangunan itu, tapi rapuh konstruksinya. Mungkin (roboh) karena tidak kuat," ungkap dia.
Jakarta: Polres Metro
Jakarta Pusat masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan bangunan di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, yang
ambruk pada Kamis, 28 Juli 2022. Kepolisian masih mendalami dugaan pekerja galian Pemkot Jakarta Pusat yang menyebabkan konstruksi bangunan rapuh.
"Kita menunggu hasil dari tim Puslabfor. Kalau nanti hasil dari labfor menyatakan penyebab jatuhnya, misalkan, dari galian itu ya nanti pasti kita panggil. Sementara masih kita olah TKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2022.
Pihaknya telah memeriksa tiga warga terkait ambruknya bangunan yang menewaskan seorang warga tersebut. Hingga kini, garis polisi di lokasi ambruknya bangunan masih terpasang, mengingat olah TKP terus dilakukan.
"Warga sekitar yang melihat kejadian itu baru tiga orang kita periksa. Untuk yang katanya ada pekerjaan galian itu masih kita dalami," ujar Gunarto.
Sebuah bangunan tua semi permanen di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), ambruk. Peristiwa itu menewaskan seorang wanita akibat tertimpa bangunan tersebut.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Unggul Wibowo menjelaskan ambruknya bangunan tua itu menimpa tiga korban. Dengan rincian satu meninggal dan dua luka-luka.
"Yang laki-laki dapat menyelamatkan diri, yang dua wanita kita evakuasi. Kondisi (wanita) yang pertama kita evakuasi sudah meninggal," kata Unggul.
Bangunan yang terdiri dari warung dan posko tersebut diduga ambruk karena konstruksi bangunan yang sudah tua. "Memang ada besi di dalam bangunan itu, tapi rapuh konstruksinya. Mungkin (roboh) karena tidak kuat," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)