Ilustrasi pekerja menemukan rel trem peninggalan Belanda di lokasi proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota. MI/Andri
Ilustrasi pekerja menemukan rel trem peninggalan Belanda di lokasi proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota. MI/Andri

MRT Jakarta Lestarikan Rel Trem yang Ditemukan di Lokasi Proyek Fase 2

Putri Anisa Yuliani • 12 November 2022 02:45
Jakarta: PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan rel trem yang ditemukan di area konstruksi CP202 akan direlokasi dengan baik. Sehingga, kondisi rel trem itu tetap terjaga seperti saat ditemukan.
 
PT MRT Jakarta bersama tim ahli arkeologi dan kontraktor pelaksana konstruksi CP202 Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) telah menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Koordinasi rutin juga dilakukan dengan instansi terkait, seperti Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
 
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim mengatakan terdapat enam titik eskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP202 dari total delapan titik ekskavasi yang dilakukan, yaitu di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah besar sebanyak dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar sebanyak dua dari tiga titik.

"Secara umum, rel trem ditemukan di kedalaman 27 cm,” ujar Silvia dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 November 2022.
 

Baca: Mengintip Pembangunan Jalur MRT Fase 2A dari Stasiun Monas


Secara total, kata dia, terdapat lebih kurang 118 span rel atau sepanjang 1,4 km yang akan direlokasi dan dilestarikan dengan baik. Komponennya terdiri dari batang rel, lempengan penyambung batang rel, bantalan rel yang terbuat dari kayu dan baja, baut dan sekrup, serta penambat rel dan batuan ballast.
 
PT MRT Jakarta, kata dia, sangat memperhatikan temuan-temuan yang menjadi bagian dari sejarah Jakarta dan berusaha seoptimal mungkin menjaga bagian dari sejarah tersebut. Selain span rel, timnya menemukan wesel rel (pemindah jalur kereta).
 
CP 202 merupakan paket kontrak pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang akan membangun Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar dengan total jalur sepanjang sekitar 1,8 km.
 
Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi salah satu stasiun dengan desain unik karena akan memiliki empat lantai di bawah tanah. Kedalamannya sekitar 28 meter.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan