Jakarta: Sebanyak 400 petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat disebar di sejumlah titik tempat berkumpulnya pengemudi ojek online (ojol). Petugas membubarkan kerumunan.
"Kita cegah ojol yang berkerumun guna memutus mata rantai covid-19 (korona)," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan, di sela operasi, Selasa, 15 September 2020.
Syamsul menyebut pembubaran berdasarkan Surat Keputusan Kadishub DKI Jakarta Nomor 156 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PSBB di Bidang Transportasi. Pihaknya mencegah kerumunan ojol di sejumlah tempat, termasuk Stasiun Juanda dan Stasiun Palmerah.
"Sistem pencegahan kerumunan kita lakukan dengan mobile atau bergerak," ucap Syamsul.
Syamsul menyebut pihaknya juga terus mengimbau ojol tidak berkerumun. Dia berharap operator aplikasi daring ikut peduli kepada para mitra mereka.
"Kegiatan ini terus kita gaungkan selama PSBB," tutur dia.
(Baca: Aturan Ojol Selama Pengetatan PSBB)
Jakarta: Sebanyak 400 petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat disebar di sejumlah titik tempat berkumpulnya pengemudi
ojek online (ojol). Petugas membubarkan kerumunan.
"Kita cegah ojol yang berkerumun guna memutus mata rantai covid-19 (
korona)," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan, di sela operasi, Selasa, 15 September 2020.
Syamsul menyebut pembubaran berdasarkan Surat Keputusan Kadishub DKI Jakarta Nomor 156 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PSBB di Bidang Transportasi. Pihaknya mencegah kerumunan ojol di sejumlah tempat, termasuk Stasiun Juanda dan Stasiun Palmerah.
"Sistem pencegahan kerumunan kita lakukan dengan
mobile atau bergerak," ucap Syamsul.
Syamsul menyebut pihaknya juga terus mengimbau ojol tidak berkerumun. Dia berharap operator aplikasi daring ikut peduli kepada para mitra mereka.
"Kegiatan ini terus kita gaungkan selama
PSBB," tutur dia.
(Baca:
Aturan Ojol Selama Pengetatan PSBB)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)