4.894 Pengendara Langgar Ganjil Genap

Jakarta: Ribuan pengendara ditilang karena melanggar aturan ganjil genap dalam dua minggu ini. Mayoritas pengendara terkena tilang elektronik. "Jika dilihat dari grafik yang paling meningkat itu tilang elektronik. Tilang manual 2.466 penindakan dan elektronik 2.428 penindakan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 24 Agustus 2020. Sambodo mengatakan tilang elektronik sangat membantu kepolisian dan warga untuk menaati protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Sebab, interaksi antara petugas dan masyarakat berkurang. "Interaksi berkurang bisa mencegah adanya penularan, baik dari masyarakat ke petugas ataupun sebaliknya," ujarnya. Baca: Pergub Baru Ganjil Genap Belum Berlaku untuk Motor Di samping itu, Sambodo mengatakan sistem ganjil genap mampu mengurai kemacetan di Ibu Kota. Pasalnya, volume kendaraan turun 40 persen pada jam sibuk di kawasan ganjil genap. "Tingkat kemacetan berkurang karena adanya Gage (ganjil genap)," katanya.