Jakarta: BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dan BUMN Perum Bulog Kanwil Jakarta-Banten memastikan stok beras di Jakarta aman menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022. Stok beras sudah melampaui batas aman yaitu, 30 ribu ton.
"Untuk stok cadangan beras di Pasar Induk Cipinang, safety stock-nya adalah 30 ribu ton, saat ini stok di Cipinang ada 33 ribu ton," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Pihaknya juga masih punya cadangan beras sebanyak 8.000 ton yang ada di gudang Food Station. Selain itu, ditambah dengan sekitar 9.000 ton stok di berbagai gudang mitra Food Station.
Senada, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jakarta-Banten Eko Pranoto menerangkan stok beras yang dimiliki pihaknya cukup aman menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022. Dia menyebut stok saat ini stabil di kisaran 25 ribu ton.
Baca: Harga Pangan di Jakarta Diprediksi Naik 40% Jelang Idulfitri
"Kemudian menjelang lebaran kami akan menyerap untuk menambah kuota beras lagi untuk mendukung kolaborasi bersama pemerintah daerah dengan pasar murah dari 7 Maret sampai Idulfitri," ucap eko Pranoto.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta memprediksi kenaikan harga pangan menjelang Idulfitri berkisar 1,39 persen sampai dengan 40,35 persen.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan peningkatan harga tertinggi, terjadi pada komoditas minyak goreng curah sebesar 40.35 persen. Sedangkan untuk peningkatan harga terendah, terjadi pada komoditas cabe merah besar sebesar 1.39 persen.
Sementara, untuk harga beras dari awal tahun 2022 sampai sepanjang 2022 diprediksi stabil. Hal itu lantaran lancarnya pasokan beras dan tidak terjadi gagal panen di daerah produsen.
Hal tersebut diamini oleh Pamrihadi. Dia menyebut bahwa indeks harga beras pada 2022 ini mengalami sedikit penurunan dibanding periode tahun 2021 kurang lebih 1 persen hingga 1,1 persen.
"Indeks harga di Pasar Induk Cipinang kurang lebih 1 persen sampai 1,1 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jadi harga sebetulnya relatif stabil," ucap dia.
Berdasarkan data Dinas KPKP DKI Jakarta, harga rata-rata pangan strategis di DKI Jakarta saat ini, untuk komoditas Beras IR I Rp11.410 per kilogram, beras IR III (medium) Rp9.629 per kilogram, dan beras Setra I (premium) Rp12.225 per kilogram.
Jakarta: BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dan BUMN Perum Bulog Kanwil Jakarta-Banten memastikan stok
beras di Jakarta aman menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022. Stok beras sudah melampaui batas aman yaitu, 30 ribu ton.
"Untuk stok cadangan beras di Pasar Induk Cipinang,
safety stock-nya adalah 30 ribu ton, saat ini stok di Cipinang ada 33 ribu ton," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Pihaknya juga masih punya cadangan beras sebanyak 8.000 ton yang ada di gudang Food Station. Selain itu, ditambah dengan sekitar 9.000 ton stok di berbagai gudang mitra Food Station.
Senada, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jakarta-Banten Eko Pranoto menerangkan stok beras yang dimiliki pihaknya cukup aman menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022. Dia menyebut stok saat ini stabil di kisaran 25 ribu ton.
Baca:
Harga Pangan di Jakarta Diprediksi Naik 40% Jelang Idulfitri
"Kemudian menjelang lebaran kami akan menyerap untuk menambah kuota beras lagi untuk mendukung kolaborasi bersama pemerintah daerah dengan pasar murah dari 7 Maret sampai Idulfitri," ucap eko Pranoto.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta memprediksi kenaikan harga pangan menjelang Idulfitri berkisar 1,39 persen sampai dengan 40,35 persen.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan peningkatan harga tertinggi, terjadi pada komoditas minyak goreng curah sebesar 40.35 persen. Sedangkan untuk peningkatan harga terendah, terjadi pada komoditas cabe merah besar sebesar 1.39 persen.
Sementara, untuk harga beras dari awal tahun 2022 sampai sepanjang 2022 diprediksi stabil. Hal itu lantaran lancarnya pasokan beras dan tidak terjadi gagal panen di daerah produsen.
Hal tersebut diamini oleh Pamrihadi. Dia menyebut bahwa indeks harga beras pada 2022 ini mengalami sedikit penurunan dibanding periode tahun 2021 kurang lebih 1 persen hingga 1,1 persen.
"Indeks harga di Pasar Induk Cipinang kurang lebih 1 persen sampai 1,1 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jadi harga sebetulnya relatif stabil," ucap dia.
Berdasarkan data Dinas KPKP DKI Jakarta, harga rata-rata pangan strategis di DKI Jakarta saat ini, untuk komoditas Beras IR I Rp11.410 per kilogram, beras IR III (medium) Rp9.629 per kilogram, dan beras Setra I (premium) Rp12.225 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)