Jakarta: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengajak masyarakat melawan paham antipancasila. Paham ini tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
"Saling menghormati, menjaga toleransi, hidup rukun, gotong royong, serta senantiasa melawan paham-paham antipancasila," kata Prasetyo dalam rangka memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila melalui Instagram @prasetyoedimarsudi di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2022.
Prasetyo menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah membentuk karakter bangsa yang hebat, bangsa yang bersatu, kuat dalam kebersamaan dan keberagaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Dia mengungkapkan semangat gotong-royong, bersatu dan bahu membahu telah membawa bangsa Indonesia mampu melewati cobaan pandemi covid-19 yang melanda selama dua tahun.
"Semoga semua ikhtiar bersama dapat segera mengakhiri pandemi, membangkitkan kembali semua sektor yang pernah terdampak dan menuju Indonesia Maju," ucap Edi.
Dia berharap bangsa Indonesia berkomitmen terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, saling menghormati, menjaga toleransi, hidup rukun, gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.
"Mari sama-sama kita berkomitmen untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila," kata dia.
Baca: Menkumham: Pancasila Perekat Keberagaman Indonesia
Peringatan Hari Lahir Pancasila kini sudah dilakukan di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara Hari Lahir Pancasila.
Peringatan Hari Lahir Pancasila sudah bisa dilaksanakan secara terbuka setelah pandemi covid-19 terkendali. Sebelumnya selama dua tahun terakhir peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual.
"Sudah dua kali upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara terbatas secara daring atau virtual karena kondisi pandemi, tapi alhamdulilah tahun ini pandemi semakin terkendali maka dari itu upacara dilaksanakan di Lapangan Pancasila Ende," katanya.
Jakarta: Ketua
DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengajak masyarakat melawan paham
antipancasila. Paham ini tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
"Saling menghormati, menjaga toleransi, hidup rukun, gotong royong, serta senantiasa melawan paham-paham antipancasila," kata Prasetyo dalam rangka memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila melalui
Instagram @prasetyoedimarsudi di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2022.
Prasetyo menjelaskan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah membentuk karakter bangsa yang hebat, bangsa yang bersatu, kuat dalam kebersamaan dan keberagaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Dia mengungkapkan semangat gotong-royong, bersatu dan bahu membahu telah membawa bangsa Indonesia mampu melewati cobaan pandemi covid-19 yang melanda selama dua tahun.
"Semoga semua ikhtiar bersama dapat segera mengakhiri pandemi, membangkitkan kembali semua sektor yang pernah terdampak dan menuju Indonesia Maju," ucap Edi.
Dia berharap bangsa Indonesia berkomitmen terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, saling menghormati, menjaga toleransi, hidup rukun, gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.
"Mari sama-sama kita berkomitmen untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila," kata dia.
Baca:
Menkumham: Pancasila Perekat Keberagaman Indonesia
Peringatan Hari Lahir Pancasila kini sudah dilakukan di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara Hari Lahir Pancasila.
Peringatan Hari Lahir Pancasila sudah bisa dilaksanakan secara terbuka setelah pandemi covid-19 terkendali. Sebelumnya selama dua tahun terakhir peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual.
"Sudah dua kali upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara terbatas secara daring atau virtual karena kondisi pandemi, tapi alhamdulilah tahun ini pandemi semakin terkendali maka dari itu upacara dilaksanakan di Lapangan Pancasila Ende," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)