Jakarta: Perjalanan menggunakan angkot One Karcis One Trip (OK Otrip) tidak dikenakan biaya selama masa percobaan hingga 14 April. Para penumpang yang tidak mempunyai kartu OK Otrip masih diperbolehkan menaiki angkot.
"Selama masa uji coba ini penumpang yang naik angkot dengan stiker OK Otrip gratis," ujar salah satu petugas TransJakarta, Yang Dellia kepada Medcom.id di Terminal Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 20 Februari 2018.
Selama masa uji coba, Yang menuturkan bahwa setiap angkot trayek OK Otrip akan didampingi oleh seorang petugas dari PT TransJakarta atau Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan karena masyarakat masih belum paham bagaimana program OK Otrip bekerja. Bahkan sejumlah orang tidak mengetahui bahwa OK Otrip membutuhkan kartu khusus.
"Ini kan masih sosialiasi, jadi masih didampingi petugas," sambung Yang.
Yang menjelaskan, penumpang yang belum mempunyai kartu tetap diperbolehkan naik angkot. Sebagai gantinya, para petugas akan melakukan sistem tapping dengan kartu OK Otrip milik mereka untuk mewakili penumpang.
"Jadi kalau gak punya kartu, enggak apa-apa. Naik aja, nanti saya yang tapping. Gratis kok," ujar Yang.
Medcom.id mencoba trayek angkot Grogol-Angke (OK4) yang dimulai dari Terminal Grogol. Angkot tampak sepi tanpa penumpang. Begitu pula selama perjalanan menuju Tubagus Angke. Tak tampak satupun warga yang menaiki angkot.
Jalur trayek OK4 melewati Terminal Grogol-Jalan Kiyai Tapa-Jalan Susilo I-Jalan Mawardi Raya-Jalan Latumenten-Putar Balik-Jalan Latumenten-Latumenten II-Jalan Hadiah 2-Hadiah 1-Pasar Inpres-Jalan Swadaya-Jalan Indraloka-Utama Sakti Raya-Jalan Jelambar Utama-Jelambar Utama I-Jelambar Barat III-Jalan Pangeran Tubagus Angke.
Jakarta: Perjalanan menggunakan angkot One Karcis One Trip (OK Otrip) tidak dikenakan biaya selama masa percobaan hingga 14 April. Para penumpang yang tidak mempunyai kartu OK Otrip masih diperbolehkan menaiki angkot.
"Selama masa uji coba ini penumpang yang naik angkot dengan stiker OK Otrip gratis," ujar salah satu petugas TransJakarta, Yang Dellia kepada
Medcom.id di Terminal Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 20 Februari 2018.
Selama masa uji coba, Yang menuturkan bahwa setiap angkot trayek OK Otrip akan didampingi oleh seorang petugas dari PT TransJakarta atau Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan karena masyarakat masih belum paham bagaimana program OK Otrip bekerja. Bahkan sejumlah orang tidak mengetahui bahwa OK Otrip membutuhkan kartu khusus.
"Ini kan masih sosialiasi, jadi masih didampingi petugas," sambung Yang.
Yang menjelaskan, penumpang yang belum mempunyai kartu tetap diperbolehkan naik angkot. Sebagai gantinya, para petugas akan melakukan sistem
tapping dengan kartu OK Otrip milik mereka untuk mewakili penumpang.
"Jadi kalau gak punya kartu, enggak apa-apa. Naik aja, nanti saya yang
tapping. Gratis kok," ujar Yang.
Medcom.id mencoba trayek angkot Grogol-Angke (OK4) yang dimulai dari Terminal Grogol. Angkot tampak sepi tanpa penumpang. Begitu pula selama perjalanan menuju Tubagus Angke. Tak tampak satupun warga yang menaiki angkot.
Jalur trayek OK4 melewati Terminal Grogol-Jalan Kiyai Tapa-Jalan Susilo I-Jalan Mawardi Raya-Jalan Latumenten-Putar Balik-Jalan Latumenten-Latumenten II-Jalan Hadiah 2-Hadiah 1-Pasar Inpres-Jalan Swadaya-Jalan Indraloka-Utama Sakti Raya-Jalan Jelambar Utama-Jelambar Utama I-Jelambar Barat III-Jalan Pangeran Tubagus Angke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)