Kapolri Jenderal Sutarman (ANT/dok)
Kapolri Jenderal Sutarman (ANT/dok)

kemacetan

Kapolri Tolak Wacana Sehari Tanpa Pelat B di Bogor

Lukman Diah Sari • 17 September 2014 11:18
medcom.id, Jakarta: Kepala Polri Jenderal Sutarman menolak wacana satu hari tanpa pelat B di Bogor dan Bandung, Jawa Barat. Wacana itu hanya akan mengotak-ngotakkan daerah.
 
"Kalau ada kemacetan atau apa, kita atur. Jangan batas-bataskan daerah. Wilayah kita ini, wilayah Indonesia," kata Sutarman di Rupatama Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014).
 
Menurut Kapolri, cara yang pas buat mengurai kemacetan di Bogor dan Bandung, bukan melarang kendaraan dari Jakarta, ke sana. Tapi, bagaimana cara mengatur kemacetan.

Kapolri mengatakan, melarang kendaraan pelat B ke Bogor dan Bandung, akan berdampak panjang. Utamanya, di sektor pariwisata.
 
"Orang datang itu kan hikmah. Rumus ekonomi kita kan seperti ini, ada kita punya daya tarik. Daya tarik kan orang akan datang, orang datang akan menginap, belanja, dan makan. Itu dampak ekonominya luar biasa. Bikin jalannya dong, bikin kenyamanan," tutur Kapolri.
 
Sutarman mengingatkan, kalau hendak membuat peraturan harus melongok kebijakan yang lebih tinggi. Peraturan daerah tak boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya. Serta dalam undang-undang lalu lintas, tidak melarang pelat nomor Jakarta untuk masuk ke suatu wilayah.
 
"Tidak ada dalam UU," jelas Sutarman. "Ojo ngono bikin aturan."
 
Adalah Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang melontarkan wacana pelarangan kendaraan dari Jakarta, masuk ke Bogor. Belakangan, ide itu dimentahkan Wali Kota Bogor Bima Arya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan