Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal mengambil alih pengelolaan Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI dianggap tak becus mengurus terminal-terminal bayangan sehingga membuat terminal utama seperti Pulo Gebang tak beroperasi optimal.
"Kita minta itu (terminal bayangan) diperbaiki kalau enggak kita ambil alih ," katanya di Gedung Menteri Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019.
Dia mengungkap pengambilalihan tersebut lantaran operator-operator bus mengeluh dengan adanya terminal bayangan di ibu kota. Langkah itu dinilai perlu agar Pemprov DKI bertindak tegas.
"Saya akan kirim surat kepada (Pemprov) DKI pekan ini," ucap Budi.
Baca juga: Bus Diprediksi Jadi Primadona Mudik Tahun Depan
Dia meminta agar para operator bus tetap bertahan di Terminal Pulo Gebang. Serta meningkatkan pelayanan dan fasilitas di terminal tersebut.
"Saran saya jangan keluar dari Pulo Gebang. Maksudnya gini, kita berubah, bapak-bapak (operator bus) juga berubah," ujarnya.
Operasi angkutan bus untuk mudik lebaran akan dimulai dari 29 Mei hingga 13 Juni 2019. Armada bus yang disiapkan sekitar 50.317 bus.
Kemenhub juga memprediksi penumpang bus tahun ini bakal meningkat sekitar 1,01 persen yakni mencapai 4,56 juta dibandingkan 2018 sekitar 4,51 juta.
Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal mengambil alih pengelolaan Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI dianggap tak becus mengurus terminal-terminal bayangan sehingga membuat terminal utama seperti Pulo Gebang tak beroperasi optimal.
"Kita minta itu (terminal bayangan) diperbaiki kalau enggak kita ambil alih ," katanya di Gedung Menteri Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019.
Dia mengungkap pengambilalihan tersebut lantaran operator-operator bus mengeluh dengan adanya terminal bayangan di ibu kota. Langkah itu dinilai perlu agar Pemprov DKI bertindak tegas.
"Saya akan kirim surat kepada (Pemprov) DKI pekan ini," ucap Budi.
Baca juga:
Bus Diprediksi Jadi Primadona Mudik Tahun Depan
Dia meminta agar para operator bus tetap bertahan di Terminal Pulo Gebang. Serta meningkatkan pelayanan dan fasilitas di terminal tersebut.
"Saran saya jangan keluar dari Pulo Gebang. Maksudnya gini, kita berubah, bapak-bapak (operator bus) juga berubah," ujarnya.
Operasi angkutan bus untuk mudik lebaran akan dimulai dari 29 Mei hingga 13 Juni 2019. Armada bus yang disiapkan sekitar 50.317 bus.
Kemenhub juga memprediksi penumpang bus tahun ini bakal meningkat sekitar 1,01 persen yakni mencapai 4,56 juta dibandingkan 2018 sekitar 4,51 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)