medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menguji coba Electronic Road Pricing (ERP) di kawasan Kuningan. Ujicoba perusahaan Q-Free di Jalan Rasuna Said, Kuningan, ini akan dimulai minggu depan.
"Harusnya minggu depan sudah bisa," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bahwa, seluruh ujicoba ini sangat perlu dilakukan. Selain Pemerintah Provinsi DKI tidak ingin memasang peralatan ERP tanpa dicoba terlebih dahulu, beragamnya pelat nomor yang akan dideteksi juga menjadi masalah.
"Kan kita perlu tes. Plat orang kan ganti-ganti segala macam. Enggak standar. Tapi sekarang udah bisa baca kok. Makin lama makin pinter bacanya," lanjut Ahok.
Ahok mengatakan, penerapan jalan berbayar (ERP) ini untuk membatasi penggunaan mobil di Ibu Kota. Jika warga terbebani karena harus membayar ERP, pasti pengguna kendaraan akan beralih ke angkutan umum.
"Kalau ini mahal pasti kamu cari parkir murah. Lalu bakal kita siapin bus tingkat," ujarnya.
Sebelum Q-Free, Kapsch telah mengujicoba peralatan ERP nya di kawasan Sudirman. Kedua perusahaan tersebut memang menjadi kompetitor untuk pengadaan sistem ERP. Namun, kedua perusahan itu diwajibkan menguji coba alatnya sebelum bisa mengikuti proses lelang.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menguji coba Electronic Road Pricing (ERP) di kawasan Kuningan. Ujicoba perusahaan Q-Free di Jalan Rasuna Said, Kuningan, ini akan dimulai minggu depan.
"Harusnya minggu depan sudah bisa," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bahwa, seluruh ujicoba ini sangat perlu dilakukan. Selain Pemerintah Provinsi DKI tidak ingin memasang peralatan ERP tanpa dicoba terlebih dahulu, beragamnya pelat nomor yang akan dideteksi juga menjadi masalah.
"Kan kita perlu tes. Plat orang kan ganti-ganti segala macam. Enggak standar. Tapi sekarang udah bisa baca kok. Makin lama makin pinter bacanya," lanjut Ahok.
Ahok mengatakan, penerapan jalan berbayar (ERP) ini untuk membatasi penggunaan mobil di Ibu Kota. Jika warga terbebani karena harus membayar ERP, pasti pengguna kendaraan akan beralih ke angkutan umum.
"Kalau ini mahal pasti kamu cari parkir murah. Lalu bakal kita siapin bus tingkat," ujarnya.
Sebelum Q-Free, Kapsch telah mengujicoba peralatan ERP nya di kawasan Sudirman. Kedua perusahaan tersebut memang menjadi kompetitor untuk pengadaan sistem ERP. Namun, kedua perusahan itu diwajibkan menguji coba alatnya sebelum bisa mengikuti proses lelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)