medcom.id, Jakarta: Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden dibakarnya tukang parkir liar di Monumen Nasional (Monas), namun tak mempengaruhi niat warga DKI Jakarta untuk menghabiskan sore di kawasan tersebut.
"Ke sini (Monas) buat refreshing ngilangin suntuk. Jadi sekalian aja bawa keluarga. Kalau ke Ragunan atau ke mana jauh mana belum macetnya. Jadi mending ke sini bisa nyantai karena banyak pohon," kata Sogi di Monas, Senin,(30/6/2014).
Sogi datang ke Monas bersama sang istri dan kedua anaknya Farhan (8) dan Bagas (7). Keluarga kecil ini datang ke Monas menggunakan angkutan umum dari rumah mereka di kawasan Kemayoran.
"Ya ini dibawa sekeluarga karena ini yang paling gede (Farhan) lagi liburan sekolahnya baru aja naik ke kelas 3 SD. Jadi sekalian saja di bawa buat santai-santai di sini," tambah Sogi.
Sebelumnya diketahui, lantaran diduga tidak memberikan jatah preman sebesar Rp50 ribu. Beberapa waktu lalu, petugas parkir di kawasan Monas di bakar menggunakan bensin oleh oknum tentara berpangkat Sertu berinisial H. Kepada petugas polisi, petugas parkir bernama Yusri tersebut menuturkan kejadian yang dialami di kawasan parkir Monas, Jakarta Pusat.
Kini pria berusia 40 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Tarakan Jakarta dan akan dirujuk ke RSCM lantaran kondisi luka bakar yang memprihatinkan. Sementara petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, dan Jatarnas Polda Metro Jaya masih melakukan pemburuan terhadap oknum yang diduga TNI tersebut.
medcom.id, Jakarta: Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden dibakarnya tukang parkir liar di Monumen Nasional (Monas), namun tak mempengaruhi niat warga DKI Jakarta untuk menghabiskan sore di kawasan tersebut.
"Ke sini (Monas) buat
refreshing ngilangin suntuk. Jadi sekalian aja bawa keluarga. Kalau ke Ragunan atau ke mana jauh mana belum macetnya. Jadi
mending ke sini bisa
nyantai karena banyak pohon," kata Sogi di Monas, Senin,(30/6/2014).
Sogi datang ke Monas bersama sang istri dan kedua anaknya Farhan (8) dan Bagas (7). Keluarga kecil ini datang ke Monas menggunakan angkutan umum dari rumah mereka di kawasan Kemayoran.
"Ya ini dibawa sekeluarga karena ini yang paling gede (Farhan) lagi liburan sekolahnya baru aja naik ke kelas 3 SD. Jadi sekalian saja di bawa buat santai-santai di sini," tambah Sogi.
Sebelumnya diketahui, lantaran diduga tidak memberikan jatah preman sebesar Rp50 ribu. Beberapa waktu lalu, petugas parkir di kawasan Monas di bakar menggunakan bensin oleh oknum tentara berpangkat Sertu berinisial H. Kepada petugas polisi, petugas parkir bernama Yusri tersebut menuturkan kejadian yang dialami di kawasan parkir Monas, Jakarta Pusat.
Kini pria berusia 40 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Tarakan Jakarta dan akan dirujuk ke RSCM lantaran kondisi luka bakar yang memprihatinkan. Sementara petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, dan Jatarnas Polda Metro Jaya masih melakukan pemburuan terhadap oknum yang diduga TNI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)