medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta mulai mempersiapkan Ujian Nasional (UN) SMP yang akan digelar pekan depan. Dari catatan Dinas Pendidikan, UN SMP di Jakarta diikuti 144.175 siswa dari 1.323 sekolah.
"Kesiapan UN SMP di DKI Jakarta hingga saat ini berjalan baik, setiap tahapan sudah kami persiapkan. Termasuk naskah UN akan didistribusikan mulai Sabtu 2 Mei ke rayon dan sub rayon," kata Wakil Kepala Dinas Pendididkan DKI Jakarta, Sopan Adrianto saat dihubungi Media Indonesia, Senin (27/4/2015).
Ia mengimbau kepada seluruh siswa agar mengutamakan kejujuran dan tidak mencontek, meski UN tidak lagi menentukan kelulusan.
"Kami imbau semua pelajar SMP di DKI Jakarta belajar dengan sebaik baiknya mengedepankan kejujuran dan tetap menjaga prestasi,"ujar Sopan Adrianto.
Saat disinggung antisipasi kebocoran naskah UN, Sopan menuturkan, pihaknya melakukan pemberdayaan para pengawas ruang dan peran Lembaga Penjaminan Mutu Pendiidkan (LPMP).
Sementara, Kordinator Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Heru Purnomo berharap agar pelaksanaan UN tingkat SMP bisa berjalan lebih baik dan tidak terjadi kecurangan.
Saat ditanya apakah sudah mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan atau bocoran naskah UN. "Kami akan memantau hal itu,namun hingga saat ini belum terdeteksi kemungkinan kecurangan," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta mulai mempersiapkan Ujian Nasional (UN) SMP yang akan digelar pekan depan. Dari catatan Dinas Pendidikan, UN SMP di Jakarta diikuti 144.175 siswa dari 1.323 sekolah.
"Kesiapan UN SMP di DKI Jakarta hingga saat ini berjalan baik, setiap tahapan sudah kami persiapkan. Termasuk naskah UN akan didistribusikan mulai Sabtu 2 Mei ke rayon dan sub rayon," kata Wakil Kepala Dinas Pendididkan DKI Jakarta, Sopan Adrianto saat dihubungi
Media Indonesia, Senin (27/4/2015).
Ia mengimbau kepada seluruh siswa agar mengutamakan kejujuran dan tidak mencontek, meski UN tidak lagi menentukan kelulusan.
"Kami imbau semua pelajar SMP di DKI Jakarta belajar dengan sebaik baiknya mengedepankan kejujuran dan tetap menjaga prestasi,"ujar Sopan Adrianto.
Saat disinggung antisipasi kebocoran naskah UN, Sopan menuturkan, pihaknya melakukan pemberdayaan para pengawas ruang dan peran Lembaga Penjaminan Mutu Pendiidkan (LPMP).
Sementara, Kordinator Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Heru Purnomo berharap agar pelaksanaan UN tingkat SMP bisa berjalan lebih baik dan tidak terjadi kecurangan.
Saat ditanya apakah sudah mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan atau bocoran naskah UN. "Kami akan memantau hal itu,namun hingga saat ini belum terdeteksi kemungkinan kecurangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)