Rumah di bantaran Kali Krukut persis di belakang Kemang Village. Foto: MTVN/Lis Pratiwi
Rumah di bantaran Kali Krukut persis di belakang Kemang Village. Foto: MTVN/Lis Pratiwi

Menuntut Keadilan Normalisasi Kali Krukut

Lis Pratiwi • 12 Juli 2017 14:52
medcom.id, Jakarta: Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menormalisasi Kali Krukut ditanggapi beragam oleh warga. Contonya, penduduk RT 03/06, Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan. Lokasi ini berada tepat di belakang Kemang Village.
 
Ketua RT 03, Sunaryo, mengatakan, pemerintah jangan tebang pilih dalam proses normalisasi. Ia menyampaikan pelebaran seharusnya tidak hanya menggusur penghuni pinggir kali, tapi juga sisi lain Kali Krukut yang menjadi milik pengembang.
 
"Awalnya kan sekitar 10 meter dari bantaran kali, tapi harus adil yang sebelah sana juga harus 10 meter buat pelebaran," ujar Sunaryo kepada Metrotnews.com, Rabu 12 Juli 2017.

Sunaryo menilai pelebaran kali hingga 10 meter dari bibir sungai terlalu jauh. Sebab menurut dia, sejak dulu lebar Kali Krukut tidak sebesar itu. Tapi, ia tidak bisa berbuat apa-apa jika Pemrov sudah berkata.
 
Warga lingkungannya, lanjut Sunaryo juga sebenarnya tidak masalah jika normalisasi memberi harga manusiawi. Karena jika tidak, warga akan kesulitan menemukan tempat baru yang dekat mata pencahariannya kini.
 
"Warga sebenarnya mau saja kalau harganya sesuai, tapi sampai sekarang belum ada pembicaan soal rupiahnya berapa," imbuhnya.
 
Menuntut Keadilan Normalisasi Kali Krukut
Warga di bantaran Kali Krukut persis di belakang Kemang Village membersihkan lumpur sisa banjir. Foto: MTVN/Lis Pratiwi
 
Pandangan ini sejalan dengan Sukamto, Ketua RT 04. Bahkan, menurutnya, lebih adil jika pemerintah membangun dinding tinggi sebagai pembatas rumah warga dengan aliran kali.
 
"Kalau bisa warga maunya jangan digusur, dibangun pagar pembatas saja kaya yang di Kemang Village," jelas Sukamto.
 
Sukamto menambahkan, hingga kini belum ada informasi lanjutan terkait normalisasi. Terakhir pihaknya hanya menerima kabar rencana tersebut lebih dari setahun yang lalu.
 
Pendataan telah dilakukan untuk menyisir warga yang kemungkinan tergusur. Di RW 06 ada tiga RT yang terkena dampak normalisasi kali Krukut, yaitu sepuluh rumah di RT 02, tujuh rumah di RT 03, dan dua puluh rumah di RT 04.
 
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, lokasi ini akan menjadi titik pertama yang hendak dibenahi jika normalisasi terjadi. Normalisasi Kali Krukut dijadwalkan setelah Bukit Duri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan