medcom.id, Depok: Sumur galian salah satu warga Depok mengeluarkan gas beracun, sejak Rabu 22 Juli lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya tiga orang pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit. Melihat kondisi ini, warga sekitar tampak resah dan ketakutan.
"Saya tidur di rumah saudara semalam karena takut bahaya, meledak atau apa gitu. Soalnya semalam masih kencang bunyi semburannya, seperti bunyi percikan api," ucap Kosim, 55, warga Desa Bedahan, Sawangan, Depok, yang tinggal di samping Rumah Makan Padang pemilik sumur beracun, Misyam, 24, Kamis (23/7/2015).
Tak hanya bunyinya yang membuat warga resah, luapan lumpur dan air yang terus keluar dari lubang sumur juga memicu kekhawatiran. Menurut, Hadi, 51, warga Desa Bedahan, Sawangan, Depok, ia juga khawatir karena bau gas sampai ke rumahnya yang berbeda beberapa blok dari lokasi sumur.
"Rumah saya agak jauh, tapi kencang sekali baunya sampai sana, bau belerang, campur minyak tanah, campur bau lumpur," kata Hadi kepada Metrotvnews.com di depan Rumah Makan Padang, Desa Bedahan, Sawangan, Depok.
Beberapa warga di sekitar lokasi juga mengatakan hal serupa. Beberapa merasa terganggu dengan kejadian ini. Dari pantauan Metrotvnews.com, bau belerang masih tercium namun tidak ada asap tebal pada Kamis (23/7) malam. Namun kini kondisi sumur telah tertutup lumpur dan air, yang terus menyembur.
medcom.id, Depok: Sumur galian salah satu warga Depok mengeluarkan gas beracun, sejak Rabu 22 Juli lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya tiga orang pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit. Melihat kondisi ini, warga sekitar tampak resah dan ketakutan.
"Saya tidur di rumah saudara semalam karena takut bahaya, meledak atau apa gitu. Soalnya semalam masih kencang bunyi semburannya, seperti bunyi percikan api," ucap Kosim, 55, warga Desa Bedahan, Sawangan, Depok, yang tinggal di samping Rumah Makan Padang pemilik sumur beracun, Misyam, 24, Kamis (23/7/2015).
Tak hanya bunyinya yang membuat warga resah, luapan lumpur dan air yang terus keluar dari lubang sumur juga memicu kekhawatiran. Menurut, Hadi, 51, warga Desa Bedahan, Sawangan, Depok, ia juga khawatir karena bau gas sampai ke rumahnya yang berbeda beberapa blok dari lokasi sumur.
"Rumah saya agak jauh, tapi kencang sekali baunya sampai sana, bau belerang, campur minyak tanah, campur bau lumpur," kata Hadi kepada
Metrotvnews.com di depan Rumah Makan Padang, Desa Bedahan, Sawangan, Depok.
Beberapa warga di sekitar lokasi juga mengatakan hal serupa. Beberapa merasa terganggu dengan kejadian ini. Dari pantauan
Metrotvnews.com, bau belerang masih tercium namun tidak ada asap tebal pada Kamis (23/7) malam. Namun kini kondisi sumur telah tertutup lumpur dan air, yang terus menyembur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)