medcom.id, Jakarta: Pihak kepolisian mengaku penyerangan ratusan pedagang kaki lima (PKL) terhadap Lenggang Jakarta di sekitar Monas beberapa waktu lalu, tidak berdampak langsung kepada keamanan ring satu. Kepolisian mengatakan penyerangan hanya berdampak kepada pengunjung.
"Itu hanya ke pengunjung saja, tidak ke kondisi keamanan ring satu atau di sekitar Istana Negara," kata Wakapolsek Gambir Kompol M Nababan kepada Metrotvnews.com, Kamis (25/6/2015).
Menurut Nababan, kondisi keamanan sekitar ring satu cukup terkendali. Polisi melakukan pengamanan dan stand by di sekitar lokasi ring satu.
Terkait pengamanan Monas, Nababan bercerita, pihaknya tidak mendapatkan tugas khusus menjaga sekitar Monas di bagian dalam. Pasalnya, sudah ada pengamanan khusus yang terdiri dari Pengamanan Dalam (Pamdal), Garnisun dan Satpol PP yang memiliki shift malam dan siang.
"Kalau kami, biasanya sehari-hari di pos ini ada 12 orang. Enam (petugas berjaga) siang dan enam (petugas berjaga) malam. Tapi kalau dalam kondisi-kondisi tertentu, ada personel yang di-BKO-kan dari Polda Metro Jaya ke sini," ungkap dia.
medcom.id, Jakarta: Pihak kepolisian mengaku penyerangan ratusan pedagang kaki lima (PKL) terhadap Lenggang Jakarta di sekitar Monas beberapa waktu lalu, tidak berdampak langsung kepada keamanan ring satu. Kepolisian mengatakan penyerangan hanya berdampak kepada pengunjung.
"Itu hanya ke pengunjung saja, tidak ke kondisi keamanan ring satu atau di sekitar Istana Negara," kata Wakapolsek Gambir Kompol M Nababan kepada
Metrotvnews.com, Kamis (25/6/2015).
Menurut Nababan, kondisi keamanan sekitar ring satu cukup terkendali. Polisi melakukan pengamanan dan
stand by di sekitar lokasi ring satu.
Terkait pengamanan Monas, Nababan bercerita, pihaknya tidak mendapatkan tugas khusus menjaga sekitar Monas di bagian dalam. Pasalnya, sudah ada pengamanan khusus yang terdiri dari Pengamanan Dalam (Pamdal), Garnisun dan Satpol PP yang memiliki shift malam dan siang.
"Kalau kami, biasanya sehari-hari di pos ini ada 12 orang. Enam (petugas berjaga) siang dan enam (petugas berjaga) malam. Tapi kalau dalam kondisi-kondisi tertentu, ada personel yang di-BKO-kan dari Polda Metro Jaya ke sini," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)