Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit (RS) covid-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta per Jumat, 25 Maret 2022. BOR di seluruh wilayah sudah di bawah 20 persen.
"BOR di RS Covid-19 Jakarta Barat sebesar 18 persen," tulis data Kemenkes seperti dikutip pada Minggu, 27 Maret 2022.
Berikutnya, BOR covid-19 di Jakarta Selatan sebesar 16 persen. Kemudian, BOR di Jakarta Pusat 14 persen, BOR di Jakarta Timur 11 persen, dan BOR di Jakarta Utara 10 persen.
"Sedangkan BOR di Kepulauan Seribu nihil," tulis data tersebut.
BOR di seluruh rumah sakit covid-19 di Ibu Kota tidak lagi ditandai kuning atau berstatus waspada. BOR di semua wilayah sudah di bawah 40 persen.
Baca: Kasus Covid-19 DKI Turun, Positivity Rate 6,7%
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan pandemi covid-19 belum berakhir. Sehingga, penularan covid-19 masih bisa terjadi bila masyarakat mengendurkan prokes.
"Jangan sampai lengah. Kondisi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Selain itu, Wiku mendorong masyarakat segera melengkapi dosis vaksin covid-19. Termasuk, vaksin dosis ketiga atau penguat.
"Prokes dan vaksinasi adalah dua upaya yang tidak terpisahkan dan saling melengkapi," ujar dia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit (RS)
covid-19 di seluruh wilayah
DKI Jakarta per Jumat, 25 Maret 2022. BOR di seluruh wilayah sudah di bawah 20 persen.
"BOR di RS Covid-19 Jakarta Barat sebesar 18 persen," tulis data Kemenkes seperti dikutip pada Minggu, 27 Maret 2022.
Berikutnya,
BOR covid-19 di Jakarta Selatan sebesar 16 persen. Kemudian, BOR di Jakarta Pusat 14 persen, BOR di Jakarta Timur 11 persen, dan BOR di Jakarta Utara 10 persen.
"Sedangkan BOR di Kepulauan Seribu nihil," tulis data tersebut.
BOR di seluruh rumah sakit covid-19 di Ibu Kota tidak lagi ditandai kuning atau berstatus waspada. BOR di semua wilayah sudah di bawah 40 persen.
Baca:
Kasus Covid-19 DKI Turun, Positivity Rate 6,7%
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan pandemi covid-19 belum berakhir. Sehingga, penularan covid-19 masih bisa terjadi bila masyarakat mengendurkan prokes.
"Jangan sampai lengah. Kondisi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Selain itu, Wiku mendorong masyarakat segera melengkapi dosis vaksin covid-19. Termasuk, vaksin dosis ketiga atau penguat.
"Prokes dan vaksinasi adalah dua upaya yang tidak terpisahkan dan saling melengkapi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)