Ilustrasi. Foto: MI/Depi Gunawan
Ilustrasi. Foto: MI/Depi Gunawan

Terpopuler Nasional: Dilema Penjual Tahu hingga Rencana Penambahan 2 Ribu Personel Densus 88 Antiteror

Nia Deviyana • 18 Februari 2022 05:44
Jakarta: Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Kamis, 17 Februari 2022. Mulai dari penjual tahu yang dilema karena harga minyak dan kedelai yang mahal, hingga Polri tengah mengkaji pengembangan dan penambahan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
 

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:


1. Dilema Penjual Tahu; Minyak Goreng Langka, Kedelai Mahal
 
Kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, disusul dengan mahalnya harga kedelai berimbas pada penjual tahu tempe. Mereka terpaksa menaikan harga jual dari biasanya.
 
Bukan hanya itu, ukuran dan potongan tahu juga dibuat lebih kecil. Karena harga dari perajin tahu pada setiap loyangnya (nampan) sudah naik menjadi Rp32 ribu yang semula Rp31 ribu.
 
Seorang penjual tahu Mandra, 56, menuturkan, setiap potong tahu yang ia jual Rp500 biasanya laku. Namun kali ini ia pasrah dagangannya tak habis terjual.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Diminta Segera Bentuk Tim
 
DPR menetapkan anggota terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027. Mereka diminta tak berdiam diri menunggu pelantikan.
 
"Hal yang paling bisa dilakukan mumpung baru disahkan (terpilih), yang harus dibangun itu bagaimana membangun tim kerja yang solid," kata Direktur Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby saat dihubungi, Kamis, 17 Februari 2022.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
3. Polri Kaji Penambahan 2 Ribu Personel Densus 88 Antiteror
 
Polri tengah mengkaji pengembangan dan penambahan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Penambahan personel mencapai 2 ribu.
 
"Ke depan akan dikaji penambahan sekitar 1.500 sampai dengan 2 ribu (personel)," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Februari 2022.
 
Dedi mengatakan penambahan personel ini bertujuan memperkuat Densus 88 dalam memberantas terorisme. Sebab, ribuan personel itu akan disebar di 34 provinsi.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan